Kenali 4 Jenis Sakit Pernapasan Pada Anak-anak, Salah Satunya Pneumonia yang Terjadi di China
Mari intip penyakit pernapasan pneumonia di China yang terjadi kepada anak-anak.
Penyakit pernapasan berjenis pneumonia saat ini sedang menyerang anak-anak di negara China. Bahkan, sampai-sampai sejumlah pihak merasa khawatir kalau penyakit penyakit ini bisa menjadi pandemi layaknya seperti COVID-19.
Namun, apakah penyakit pneumonia ini sangat mengkhawatirkan? Lalu, apakah ada jenis penyakit pernapasan lainnya yang bisa diderita oleh anak-anak? Mari simak ulasan selengkapnya, ya!
Baca juga: Ini Cara Menjadi Psikolog Profesional, Apa yang Harus Dilakukan?
Apa Itu Pneumonia yang terjadi di China?
Pneumonia merupakan infeksi yang menyebabkan peradangan pada kantong udara di salah satu atau kedua paru-paru. Kantong udara ini dapat mengandung cairan atau nanah, yang menyebabkan batuk berdahak atau nanah, demam, menggigil, dan masalah bernapas.
Beberapa organisme dapat menyebabkan pneumonia, termasuk bakteri, virus, dan jamur. Tingkat keparahan pada penyakit pneumonia ini dari ringan hingga dapat mengancam jiwa, dan paling parah pada bayi dan anak kecil, orang di atas 65 tahun, orang dengan masalah kesehatan atau sistem kekebalan tubuh yang lemah.
Menurut NewScientist, “seorang warga Beijing” mengatakan bahwa gejala utama pada anak-anak adalah demam, tanpa batuk, tetapi banyak yang mengalami nodul paru.
Nodul paru merupakan benjolan kecil di paru-paru, yang terlihat melalui sinar-X atau CT scan. Ini ditemukan pada sepertiga orang yang paru-parunya dipindai dan biasanya disebabkan oleh infeksi sedang berlangsung atau di masa lalu.
Gejala ini biasanya merupakan tanda infeksi bakteri daripada virus dan mereka bisa terjadi setelah seseorang terinfeksi virus flu, misalnya.
Gejala pneumonia lainnya menurut National Heart, Lung, and Blood Institute meliputi:
- Sakit dada saat bernapas atau batuk.
- Menggigil.
- Batuk dengan atau tanpa dahak.
- Demam.
- Tingkat oksigen dalam darah rendah yang terukur dengan oksimeter.
- Sesak napas.
Sakit kepala, nyeri otot, kelelahan parah, mual, muntah, dan diare adalah gejala lainnya yang juga bisa terjadi. Orang tua dengan penyakit serius atau sistem kekebalan yang lemah mungkin tidak menunjukkan gejala khusus. Suhu tubuh mereka mungkin lebih rendah dari normal, bukan demam, dan mereka mungkin merasa lemah atau bingung tiba-tiba.
Baca juga: Cara Menghilangkan Varises di Kaki dengan Alami dan Medis
Kadang, bayi juga tidak memiliki gejala khas. Mereka bisa muntah, demam, batuk, atau tampak gelisah atau lesu. Bayi mungkin menunjukkan tanda-tanda masalah pernapasan berikut:
- Warna kebiruan pada kulit dan bibir.
- Suara mendengus.
- Otot di antara tulang rusuk tertarik ke dalam saat bernapas.
- Napas cepat.
- Pelebaran lubang hidung setiap kali menarik napas.
Jenis Sakit Pernapasan Pada Anak-anak
Masalah pernapasan pada anak sangat umum. Orangtua biasanya mengeluhkan bahwa napas anak mereka berbunyi “grok-grok” seperti terhalang sesuatu, nah hal ini termasuk ke dalam masalah pernapasan pada anak.
Berikut ini jenis-jenis sakit pernapasan pada anak yang perlu dipahami orangtua, di antaranya:
1. Asma
Asma adalah gangguan pernapasan yang dapat menyerang siapa saja, termasuk anak-anak. Serangan berulang seperti napas tinggi, batuk, sesak, sampai kesulitan bernapas dapat disebabkan oleh masalah kesehatan yang satu ini.
Ketika zat yang menyebabkan iritasi atau alergen masuk ke dalam saluran pernapasan, ini menyebabkan penyempitan saluran pernapasan. Anak-anak dengan alergi lain, seperti eksim, sering mengalami penyakit pernapasan yang satu ini.
2. Pneumonia
Setiap orang tua harus memperhatikan pneumonia pada anak mereka. Gejala awal batuk dan masalah pernapasan biasanya merupakan tanda kondisi ini.
Infeksi paru-paru yang disebut pneumonia adalah penyakit berakibat fatal jika tidak ditangani dengan cepat dan tepat. Pneumonia pada anak dapat disebabkan oleh berbagai bakteri, jamur, dan infeksi virus.
Dalam beberapa kasus, virus flu juga dapat menyebabkan pneumonia pada bayi, karena sistem kekebalan anak belum sempurna, membuat virus lebih mudah menyerang. Anak-anak dapat mengalami kesulitan bernapas dan kekurangan asupan oksigen karena penyakit ini.
Baca juga: 10 Cara Mengobati Kaki Pecah-pecah yang Ampuh dan Alami
3. Bronkiolitis
Bronkiolitis, infeksi paru-paru lainnya yang juga bisa terjadi pada anak. Ini disebabkan oleh infeksi virus yang menyebabkan peradangan dan penyumbatan pada saluran bronkiolus paru-paru.
Penyakit ini lebih sering terjadi pada bayi dan anak kecil. Gejala umum penyakit ini termasuk hidung tersumbat, batuk, dan demam.
Namun, gejala yang lebih parah, seperti sesak napas, batuk kering, muntah, penurunan nafsu makan, dan napas berbunyi, dapat muncul jika penyakit ini tidak ditangani dengan segera.
4. Croup
Infeksi pernapasan pada anak menyebabkan saluran napas terhalang, dikenal sebagai croup, adalah salah satu penyakit yang sering ditandai dengan gangguan pernapasan karena pembengkakan pada saluran pernapasan setelah tenggorokan (laring) dan bronkus. Kabar buruknya adalah bahwa penyakit ini dapat menyebar, terutama di awal infeksi.
Dua jenis penyakit ini dibagi berdasarkan penyebabnya. Pada viral croup (disebabkan oleh virus) dan spasmodic croup (disebabkan oleh virus). Anak-anak dapat terinfeksi virus melalui percikan ludah atau batuk dan bersin orang yang sudah terinfeksi.
Sementara spasmodic adalah croup yang muncul secara tiba-tiba, biasanya terjadi pada tengah malam. Kondisi ini dapat disebabkan oleh asam lambung atau alergi yang masuk ke kerongkongan dan saluran pernapasan.
ARTIKEL MENARIK LAINNYA:
- 4 Rekomendasi Bar dan Lounge di PIK, Ada Phoenix Cocktail Bar!
- 8 Promo Ulang Tahun Jakarta 2023 | Ada Banyak Diskon yang Nggak Boleh Dilewatkan!
- Mau Sewa Apartemen Eksklusif tapi Affordable? Bisa! Ini Rekomendasinya di Jakarta, Bandung, dan Surabaya
Itulah dia beberapa jenis sakit pernapasan yang biasanya akan terjadi pada anak-anak, salah satunya pneumonia di China yang saat ini sedang terjadi. Untuk anak kamu yang terkena penyakit jenis ini, segera langsung untuk berkonsultasi dengan dokter, ya!
Cari hunian yang nyaman dan estetik sekarang gampang. Tinggal buka aplikasi atau kunjungi website Rukita, perusahaan proptech penyedia hunian sewa jangka panjang tepercaya dan antiribet. Tersebar di berbagai kota di Indonesia, tinggal di Rukita dijamin nyaman banget, deh.
Cari kost dekat telkom university, kost dekat unair, kost dekat ugm, kost dekat binus alam sutera, kost dekat ui, kost dekat unj? Di Rukita semua ada dan lengkap untuk memudahkanmu, because you matter.
Sedangkan kalau kamu punya budget yang terbatas dan sedang mencari hunian harga ekonomis berfasilitas lengkap, bisa juga cek Infokost.id. Tersedia kost budget di beberapa kota di Indonesia dengan harga sewa murah!
Jangan lupa download aplikasi Rukita via Google Play Store atau App Store, bisa juga langsung kunjungi www.rukita.co. Follow juga akun Instagram Rukita di @rukita_indo, Twitter di @rukita_id, dan TikTok @rukita_id untuk berbagai info hunian terkini serta promo menarik.
Bagikan artikel ini