·6 May 2024

Proptech, Industri yang Memadukan Bisnis Properti dengan Teknologi dan Software

·
9 minutes read
Proptech, Industri yang Memadukan Bisnis Properti dengan Teknologi dan Software

Mengenal property technology yang semakin booming di Indonesia.

Seiring dengan perkembangan era digital, semakin banyak pula perusahaan rintisan yang berbasis teknologi. Jika perusahaan fintech (financial technology) sukses mengubah perilaku penggunanya, baik dalam hal pembayaran maupun soal investasi, maka sekarang giliran property technology mulai naik trennya. Biar kamu lebih paham, yuk, baca artikel ini sampai selesai.

Apa itu Proptech?

Source: Coderus

Proptech adalah akronim dari property technology yang memadukan industri properti dan teknologi. Proptech bukan sekadar aplikasi cari rumah, tetapi fungsinya sangat luas sehingga bisa dipakai oleh pemilik properti, manajer gedung, bahkan penyewanya.

Jenis-jenis proptech

Istilah proptech sangatlah luas penggunaannya, tetapi bisa dibagi berdasarkan segmennya, yaitu residential proptech dan commercial proptech.

  • Residential proptech adalah bagian dari proptech yang berfokus kepada teknologi terkait dengan hunian pribadi. Ini mencakup berbagai inovasi yang mempermudah proses pencarian hunian, pengelolaan properti, dan meningkatkan pengalaman tinggal bagi penyewa maupun pemilik properti.
  • Commercial proptech adalah segmen proptech yang berfokus kepada penggunaan teknologi untuk meningkatkan efisiensi dan profitabilitas dalam bisnis properti komersial. Ini mencakup berbagai alat dan inovasi yang digunakan oleh pemilik gedung perkantoran, ruang ritel, gudang, dan jenis properti komersial lainnya.

Keuntungan menggunakan property technology

Di zaman digital, tentunya teknologi memainkan peran penting. Jika dulu mencari tempat tinggal harus survei ke lokasi, kehadiran property technology companies membuatmu tidak perlu meninggalkan rumah. Kamu bisa mendapat banyak keuntungan dengan memanfaatkan fitur-fitur dari web maupun aplikasi yang dikeluarkan oleh perusahaan property technology, di antaranya:

  • Efisiensi waktu: Kamu bisa bayar sewa kost secara online atau melaporkan kerusakan kamar yang kamu sewa lewat aplikasi. Nggak perlu lagi bolak-balik ke kantor manajemen!
  • Hemat biaya: Teknologi properti bisa bantu pemilik gedung mengatur keuangan mereka dengan lebih baik. Alhasil, biaya sewa yang kamu bayarkan bisa jadi lebih murah.
  • Data akurat dan terbaru: Dengan teknologi, data properti jadi lebih gampang diakses dan selalu update. Kamu sebagai pemilik properti pun bisa merasa yakin kalau informasi yang terbaca selalu akurat.
  • Komunikasi lebih transparan: Proptech mempermudah komunikasi antara pemilik properti, manajer gedung, dan penyewa. Semua urusan jadi lebih jelas dan nggak ribet.

Baca Juga: 12 Aplikasi dan Website Terbaik untuk Cari Apartemen dan Kost Secara Online

Sejarah Proptech hingga Eksis Seperti Sekarang

Source: Depok Pos

Proptech trends tidak bisa terlepas dari sejarahnya. Meskipun tidak diketahui tanggal yang pasti, kemunculan proptech diperkirakan telah dimulai sekitar tahun 2000-an dengan munculnya startup-startup yang berfokus pada solusi teknologi untuk industri properti.

Pada awal perkembangannya, perusahaan property technology banyak berfokus pada solusi untuk memudahkan proses pencarian hunian dan transaksi properti. Contohnya seperti website Zillow, Redfin, dan Trulia di Amerika Serikat.

Seiring dengan perkembangan teknologi dan internet, proptech technology terus berkembang dan meluas ke berbagai aspek industri properti. Saat ini, teknologi properti diaplikasikan dalam berbagai bidang seperti manajemen properti, konstruksi, pembiayaan properti, dan smart home.

Para investor pun semakin menaruh minat besar terhadap proptech industry. Hal ini ditunjukkan oleh meningkatnya investasi ventures capital pada proptech startups di seluruh dunia. Pada tahun 2020, total investasi ventures capital pada industri proptech mencapai $19,6 miliar.

Berdasarikan survei MetaProp 2021, 96% investor di dunia teknologi properti percaya bahwa pandemi mempercepat adapatasi masyarakat terhadap teknologi dan 85% perusahaan memiliki portofolio yang luar biasa soal customer growth pada era tersebut.

Perkembangan Proptech di Indonesia

Proptech Indonesia mulai berkembang sekitar tahun 2012. Pada saat itu, beberapa startup proptech awal mulai muncul, seperti Lamudi dan Rumah123. Namun, dibandingkan negara-negara lain di Asia Tenggara, pertumbuhan proptech Indonesia terbilang lambat.

Beberapa faktor penyebabnya yaitu kurangnya infrastruktur teknologi yang memadai, tingginya biaya internet, dan ketidakpercayaan masyarakat terhadap transaksi online. Baru dalam beberapa tahun terakhir, proptech Indonesia mengalami pertumbuhan yang signifikan.

Hal ini dipengaruhi oleh meningkatnya penetrasi internet di kalangan masyarakat, tumbuhnya kelas menengah, dan dukungan pemerintah melalui berbagai kebijakan. Indonesia memiliki potensi besar untuk pertumbuhan proptech. Hal ini disebabkan oleh jumlah penduduk yang besar, pertumbuhan ekonomi yang tinggi, dan tingginya tingkat urbanisasi.

Rukita merupakan salah satu proptech company di Indonesia yang mampu mendapatkan kepercayaan publik sebagai penyedia tempat tinggal layak bagi generasi muda dengan harga terjangkau dan layanan menyeluruh. Berbasis aplikasi, calon penghuni coliving dan apartemen bisa melakukan online booking untuk memilih hunian sewa jangka panjang.

Dengan kemunculan proptech companies di Indonesia, masyarakat pun semakin terbiasa dengan gaya hidup digital. Alhasil, mereka terus mencari kemudahan dalam melakukan transaksi dan mengakses informasi.

Baca Juga: 7 Sosok CEO Wanita Hebat Pendiri Startup di Indonesia | Kisahnya Menginspirasi!

Proptech Companies yang Sudah Ada

Ada banyak pemain dalam teknologi properti sejak sejarah kemunculannya, baik di Amerika Serikat maupun di Indonesia. Berikut beberapa contoh perusahaan di dunia properti yang mengadaptasi teknologi.

  • Compass (2012), salah satu online marketplace untuk kegiatan menjual dan membeli real estate residensial dan komersial. Keberhasilannya mengumpulkan pendanaan Seri A sebesar 20 juta dolar AS (283 miliar rupiah) dengan evaluasi sebesar 150 juta dolar AS (2,1 triliun rupiah) membuat Compass menjadi unicorn proptech pertama di dunia.
  • Realtor.com (1995) adalan platform online yang menyewakan, membeli, dan menjual properti. Perusahaan dari Amerika Serikat ini termasuk dalam awal transformasi digital real estate. Realtor.com menggunakan teknologi AI untuk menyusun daftar properti bagi calon penyewa dan pembeli rumah, serta memberikan leads bagi agen properti.
  • PropertyGuru (2007) adalah perusahaan teknologi properti terkemuka di Asia Tenggara. Didirikan oleh James Wong dan Steve Carroll, perusahaan ini beroperasi di Singapura, Malaysia, Indonesia, Thailand, Vietnam, dan India. PropertyGuru dengan misi mempermudah orang menemukan rumah impian menawarkan berbagai macam listing properti, perangkat pemasaran online, dan layanan agen properti.

Perusahaan Teknologi Properti di Indonesia

Di Indonesia juga ada banyak perusahaan teknologi properti yang mempermudah masyarakat menemukan tempat tinggal impiannya, di antaranya:

1. Rumah.com (2007), merupakan salah satu platform properti tertua dan terpercaya di Indonesia. Platform properti terintegrasi yang menawarkan listing properti, agen, dan informasi terkait properti dengan fitur-fitur seperti simulasi KPR, kalkulator pajak properti, dan tips membeli rumah.

2. Lamudi (2013), platform properti digital yang menghubungkan pencari properti dengan agen dan developer. Lamudi telah berkembang pesat di Indonesia dan beberapa negara Asia Tenggara lainnya untuk menawarkan berbagai macam listing properti, termasuk rumah, apartemen, tanah, dan komersial.

3. 99.co (2014), marketplace properti yang menawarkan berbagai macam listing properti, agen, dan informasi terkait properti. Hingga kini 99.co telah membantu jutaan orang menemukan rumah impian mereka.

4. Jendela360 (2018), startup proptech yang fokus pada penyewaan properti residensial. Jendela360 telah menjadi platform populer bagi penyewa dan pemilik properti di Indonesia yang menawarkan listing properti terkurasi, tur virtual, dan layanan manajemen properti.

5. Rukita (2019), startup proptech nomor satu di Indonesia yang menyediakan coliving space dan apartemen untuk para profesional muda. Penghuni bisa tinggal nyaman di tempat tinggal pilihan mereka yang sudah memiliki kamar berfurnitur dan layanan lengkap, fasilitas terbaik, serta hospitality unggul. Sementara pemilik properti dapat memaksimalkan aset propertinya dengan optimal jika menjadi partner Rukita. 

Masa Depan Proptech untuk Kemudahan Gaya Hidup

Property of Rukita

Masa depan proptech di Indonesia terlihat cerah dan penuh peluang menjanjikan. Didorong oleh penetrasi internet yang semakin tinggi, pertumbuhan kelas menengah, dan urbanisasi yang pesat, industri properti di Indonesia diproyeksikan akan terus berkembang pesat di tahun-tahun mendatang.

Proptech, sebagai perpaduan teknologi dan properti, memainkan peran penting dalam mentransformasi industri ini. Berbagai inovasi proptech, seperti platform online untuk mencari properti, aplikasi manajemen properti, dan layanan keuangan properti, telah memberikan kemudahan dan efisiensi bagi para pencari properti, agen properti, dan developer.

Beberapa survei telah dilakukan untuk mengukur perkembangan dan prospek tenologi properti di Indonesia. Salah satunya dari Indonesia Proptech Landscape Report 2023 oleh Cento Ventures yang menunjukkan bahwa industri proptech di Indonesia mengalami pertumbuhan signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Pada tahun 2023, nilai transaksi proptech di Indonesia mencapai Rp100 triliun, dan diproyeksikan akan terus meningkat hingga Rp300 triliun pada tahun 2025.

Sementara Proptech Indonesia 2022 oleh RHB Invest, menunjukkan bahwa 80% responden yakin bahwa property technology akan memainkan peran penting dalam masa depan industri properti di Indonesia. Survei ini juga menemukan bahwa platform online untuk mencari properti, aplikasi manajemen properti, dan layanan keuangan properti adalah tiga jenis solusi proptech yang paling diminati oleh masyarakat Indonesia.

Secara keseluruhan, masa depan teknologi properti di Indonesia terlihat sangat menjanjikan. Dengan terus berkembangnya teknologi dan meningkatnya kebutuhan akan solusi properti yang inovatif, proptech diyakini akan memainkan peran yang semakin penting dalam mentransformasi industri properti di Indonesia dan memberikan manfaat bagi semua pemangku kepentingan.

Rasakan Kemudahan Optimal Cari Tempat Tinggal di Rukita

This image has an empty alt attribute; its file name is DSC03625-1024x683.webp
Property of Rukita

Ada beragam pilihan kost eksklusif hingga apartemen dari Rukita yang akan bikin kamu tinggal dengan nyaman. Nggak hanya soal lokasi saja, masih banyak lagi kenyamanan yang bisa kamu dapatkan.

Dengan layanan lengkap dan hospitality yang unggul, kamu akan mendapatkan fasilitas superlengkap di Rukita. Selain itu, juga terdapat komunitas Rukita yang memungkinkan kamu untuk saling berinteraksi, berbagi pengalaman, dan membangun hubungan erat.  

  • Rukita Sunset Road Coliving Kuta Bali
  • Rukita Urban Intermoda BSD
    Rukita Urban Intermoda BSD
  • coliving indonesia
    Rukita Botanica BSD
  • Rukita Eastern Residence Tanjung Duren
  • apartemen depok
    Apartemen Samesta Mahata Margonda Studio – A

Hanya di Rukita kamu akan langsung tergabung dalam komunitas Rukees dan bisa mengikuti event komunitas gratis, seperti karaoke, badminton, atau futsal bareng. Sstt, selalu ada harga spesial, bahkan acara komunitas buat Rukees bisa gratis!

Apalagi kamar di Rukita sekarang bisa dipesan secara online! Ya, layanan online booking dari Rukita bikin kamu jadi lebih mudah dalam pesan kamar. Nikmati kemudahan mencari dan memesan kost atau apartemen melalui aplikasi dan situs web Rukita, serta manfaatkan banyak promo jika kamu memesan secara online.

Nikmati juga promo Rukita untuk harga sewa bulanan lebih hemat. Yuk, langsung pesan kamarmu secara online di Rukita dan rasakan kenyamanan tinggal di hunian yang ideal karena #LebihBaikdiRukita!

Source:

  • https://builtin.com/articles/proptech
  • https://www.djkn.kemenkeu.go.id/kpknl-jakarta4/baca-artikel/16749/PropTech-Disrupsi-dalam-Industri-Properti.html


Itulah gambaran teknologi properti di Indonesia. Apakah kamu tertarik untuk terjun ke dunia technology property dengan menjadi pemilik bisnis? Jika ya, info di bawah ini cocok buatmu.

Kelola Bisnis Kost Lebih Aman dan Mudah bersama Rukita

Rukita telah berhasil menjadi ‘top of mind’ bagi para calon penyewa atau tenant dalam memilih coliving di Indonesia. Dalam menghadapi tantangan hunian di era modern, Rukita terus memberikan inovasi dan pelayanan yang memenuhi ekspektasi masyarakat masa kini.

Dengan kemajuan teknologi dan inovasi dalam manajemen properti, bergabung menjadi partner Rukita adalah solusi terbaik untuk memaksimalkan potensi bisnis kost Anda. Rukita tidak hanya menjadi platform untuk menyewakan properti, tetapi juga siap mengurus, mengelola, dan memelihara semua urusan properti Anda mulai dari biaya operasional, gaji staf, hingga tagihan utilitas.

Dengan rata-rata potensi imbal hasil yang dihasilkan mencapai 20%, bekerja sama dengan Rukita tidak hanya memberikan penghasilan menjanjikan, namun juga memberikan kemudahan bagi Anda sebagai pemilik properti untuk menikmati hasil investasi tanpa ribet. Selain itu, bermitra dengan Rukita juga akan memudahkan Anda dalam hal pemasaran, hospitality, hingga pemantauan okupansi kamar yang disewakan.

Bersama Rukita, Anda tidak hanya membuka lembaran baru dalam mengelola bisnis kost, tapi juga dapat memaksimalkan aset properti dengan sukses. It’s time to unlock your potential asset dengan menjalankan bisnis properti rental impian Anda bersama Rukita untuk mendapatkan keuntungan yang optimal karena #LebihBaikdiRukita!

Jangan lupa download aplikasi Rukita via Google Play Store atau App Store, bisa juga langsung kunjungi www.rukita.coFollow juga akun Instagram Rukita di @rukita_indoTwitter di @rukita_id, dan TikTok @rukita_id untuk berbagai info hunian terkini serta promo menarik.

Temukan hunian sesuai kebutuhanmu:

Bagikan artikel ini