Mengenal Puisi tentang Alam Beserta Contohnya, Indah Banget!
Cari inspirasi mengenai puisi tentang alam dan contohnya di sini!
Apakah kamu pernah merasa terpesona oleh keindahan alam sekitarmu? Jika iya, maka tentu saja kamu tidak sendirian. Banyak orang yang memuja keindahan alam dan bahkan mengabadikannya dalam bentuk puisi.
Yap, puisi tentang alam bisa menjadi cara yang indah untuk menyampaikan rasa kagum akan ciptaan Tuhan ini. Nah, jika kamu ingin mengenal lebih dekat dengan jenis puisi ini beserta contohnya, yuk, simak artikel ini!
Baca juga: Mengenal Ciri-Ciri dan Jenis Puisi Lama, Apa Saja?
Apa Itu Puisi tentang Alam?
Puisi tentang alam adalah jenis puisi yang melibatkan deskripsi, penggambaran, atau pengalaman tentang elemen-elemen alam, seperti gunung, sungai, hutan, laut, langit, bunga, dan lain-lain. Ini sering kali menggambarkan keindahan alam, suasana, dan perasaan yang timbul saat berada di alam.
Puisi tentang alam juga dapat mencerminkan hubungan antara manusia dan alam, serta mengajak pembaca untuk merenungkan kebesaran alam dan pentingnya menjaga lingkungan.
Ini dapat menggambarkan lanskap alam yang megah, perubahan musim, suara-suara alam, flora dan fauna, serta fenomena alam yang menakjubkan. Puisi semacam ini sering kali memanfaatkan imaji, metafora, simbol, dan bahasa yang indah untuk menggambarkan kekuatan dan keajaiban alam.
Puisi tentang alam dapat menjadi sarana bagi penyair untuk berkomunikasi dengan alam, mengungkapkan perasaan dan refleksi mereka terhadap keindahan alam, menggambarkan perubahan alam sebagai cerminan perubahan dalam hidup, atau mengajak kita untuk merenungkan pentingnya menjaga dan melindungi alam.
Melalui puisi tentang alam, pembaca dapat merasakan kehadiran dan kekuatan alam, memperkuat koneksi mereka dengan alam, dan merenungkan keindahan serta keagungan yang ada di sekitar kita.
Contoh Puisi tentang Alam
Berikut beberapa contoh puisi tentang alam dari para penyair terkenal yang bisa jadi inspirasi untuk kamu.
Baca juga: Ini 5 Jenis Puisi Rakyat yang Harus Kamu Ketahui, Lengkap dengan Penjelasannya!
1. Sajak Matahari karya W.S. Rendra
Matahari bangkit dari sanubariku
Menyentuh permukaan samudra raya.
Matahari keluar dari mulutku, menjadi pelangi di cakrawala
Wajahmu keluar dari jidatku, wahai kamu, wanita miskin!
Kakimu terbenam di dalam lumpur
Kamu harapkan beras seperempat gantang, dan di tengah sawah tuan tanah menanammu!
Satu juta lelaki gundul keluar dari hutan belantara, tubuh mereka terbalut lumpur dan Kepala mereka berkilatan memantulkan cahaya matahari
Mata mereka menyala tubuh mereka menjadi bara dan mereka membakar dunia
Matahari adalah cakra jingga yang dilepas tangan Sang Krishna
Ia menjadi rahmat dan kutukanmu, ya, umat manusia!
2. Puisi tentang alam: Siapakah karya Acep Zamzam Noor
Siapakah yang menyiramkan hijau
Ketika puncuk bukit kembali bersemi
Siapakah yang menumpahkan biru
Ketika ombak berkejaran dengan sunyi
Siapakah yang menggambari langit
Dengan kuas sehalus awan pagi
Siapakah yang mengukir udara
Dengan pahat selentur jemari
3. Pantun Terang Bulan di Midwest karya Taufiq Ismail
Sebuah bulan sempurna
Bersinar agak merah
Lingkarannya di sana
Awan menggaris bawah
Sungai Mississippi
Lebar dan keruh
Bunyi-bunyi sepi
Amat gemuruh
Ladang-ladang jagung
Rawa-rawa dukana
Serangga mendengung
Sampaikah suara
Cuaca musim gugur
Bukit membisu
Asap yang hancur
Biru abu-abu
Danau yang di sana
Seribu burung belibis
Lereng pohon pina
Angin pun gerimis
Baca juga: 13 Puisi dan Buku Sapardi Djoko Damono, Karya Terbaik dari Penyair Legendaris
4. Puisi tentang alam: Sajak-sajak Kecil tentang Cinta karya Sapardi Djoko Damono
Mencintai angin
harus menjadi siut
mencintai air
harus menjadi ricik
mencintai gunung
harus menjadi terjal
mencintai api
harus menjadi jilat
mencintai cakrawala
harus menebas jarak
mencintai-Mu
harus menjelma aku
5. Hutan Karet karya Joko Pinurbo
Daun-daun karet berserakan.
Berserakan di hamparan waktu.
Suara monyet di dahan-dahan.
Suara kalong menghalau petang.
Di pucuk-pucuk ilalang belalang berloncatan.
Berloncatan di semak-semak rindu.
Dan sebuah jalan melingkar-lingkar.
Membelit kenangan terjal.
Sesaat sebelum surya berlalu
masih kudengar suara bedug bertalu-talu.
ARTIKEL MENARIK LAINNYA:
- Ungkapkan Sayangmu dengan 5 Puisi Hari Ibu yang Menyentuh Hati Ini!
- Mengenal Lebih Dekat Macam Macam Majas dan Contohnya
- Apa Saja Macam Macam Seni dalam Kehidupan Sehari-hari? Ini Penjelasan Lengkapnya
Itu dia pengenalan tentang puisi alam beserta contohnya. Indah-indah banget, kan? Tertarik membuatnya juga? Kamu juga bisa membuat puisi untuk orangtua jika ingin mengekspresikan rasa sayang dan hormat kepada ayah dan ibumu.
Cari hunian yang nyaman dan estetik sekarang gampang. Tinggal buka aplikasi atau kunjungi website Rukita, perusahaan proptech penyedia hunian sewa jangka panjang tepercaya dan antiribet. Tersebar di berbagai kota di Indonesia, tinggal di Rukita dijamin nyaman banget. Coba cek Apartemen Thamrin Residence, deh.
Cari kost dekat telkom university, kost dekat unair, kost dekat ugm, kost dekat binus alam sutera, kost dekat ui, kost dekat unj? Di Rukita semua lengkap!
Jangan lupa unduh aplikasi Rukita via Google Play Store atau App Store, atau kunjungi www.rukita.co. Mau cari info kost lainnya? Yuk, intip di Infokost.id!
Follow juga akun Instagram Rukita di @rukita_indo, Twitter di @rukita_id, dan TikTok di @rukita_id untuk berbagai info terkini serta promo menarik!
Bagikan artikel ini