10 Tanda Kamu Olahraga Terlalu Berlebihan di Rumah | Jangan Disepelekan!
Salah satu cara menjaga kesehatan tubuh adalah dengan rutin berolahraga. Banyak orang yang berolahraga dengan tujuan ingin lebih sehat, namun ada juga orang yang berolahraga dengan tujuan ingin membentuk tubuh.
Faktanya masih banyak orang yang melakukan praktik olahraga yang terlalu berlebihan. Bahkan, kamu bisa jatuh sakit karena olahraga terlalu berlebihan, lho. Olahraga memang sangat bagus dilakukan secara rutin, namun biarkan tubuh melakukan pemulihan atau recovery selama 1 atau 2 hari.
Melansir laman CNN.com, Dr. Donna Copertino seorang ahli tulang dengan spesialisasi rehabilitasi dan pemilik Back in Action mengatakan seseorang bisa mengalami olahraga berlebih jika memiliki nutrisi yang buruk, pola tidur buruk, dan stres. Untuk itu, sangat penting bagi kamu yang aktif berolahraga untuk mengetahui tanda tubuh yang kelelahan akibat olahraga terlalu berlebihan.
Ciri Kamu Olahraga Terlalu Berat saat di Rumah
Saat di rumah selama masa pandemi Covid-19 pasti akan ada banyak waktu untuk berolahraga. Tapi kamu jangan sampai overtraining atau olahraga terlalu berlebihan, ya. Kenali beberapa tanda olahraga terlalu berlebihan saat di rumah. Cek infonya di bawah sini!
1. Bangun tidur dalam keadaan lelah dan insomnia
Salah satu tanda olahraga berlebih selama di rumah adalah bangun tidur dalam keadaan lelah. Walaupun sudah tidur malam selama 7-9 jam, nih, kamu tetap merasa kurang tidur. Salah satu penyebabnya adalah kelelahan pada tubuh akibat aktivitas yang terlalu berat seperti olahraga berlebihan.
Selain kualitas tidur yang buruk, olahraga berlebihan juga bisa menyebabkan kesulitan tidur atau insomnia, lho. Jika terlalu lelah, kamu akan cenderung merasa gelisah dan susah tidur. Mendengkur saat tidur juga bisa jadi penyebab tubuh yang terlalu capek, tuh.
2. Penurunan performa
Jika tubuh terlalu lelah tentu kamu akan mengalami penurunan performa saat berolahraga. Hal ini menjadi salah satu tanda olahraga terlalu berlebihan, lho. Kamu akan merasa tubuh menjadi lebih lambat beraktivitas atau cepat lelah pada olahraga jenis aerobik seperti berlari, bersepeda, dan berenang.
Kalau kamu mulai merasakan penurunan performa saat berlatih, maka kurangi tingkat intensitas olahraga menjadi lebih rendah, ya. Hindari terlalu memaksakan diri untuk berlatih jika badan terlalu lelah.
3. Perubahan mood
Salah satu manfaat dari berolahraga adalah membantu mengurangi stres dan menjernihkan pikiran. Namun, jika mulai merasa stres, gelisah, atau depresi ketika berolahraga, bisa jadi kamu olahraga terlalu berlebihan di rumah, tuh.
Dikutip dari laman CNN.com, tekanan fisik yang berlebihan bisa memberikan efek buruk kepada kesehatan mental, seperti perubahan mood. Untuk itu, berhentilah sejenak jika kamu mulai stres karena olahraga, ya.
4. Rasa malas
Siapa, nih, yang merasa selalu bersemangat saat bermain sepak bola atau basket? Berolahraga memang menjadi salah satu media untuk penyegaran otak. Nah, kalau kamu mulai merasa nggak tertarik lagi berlatih olahraga itu tandanya tubuhmu mengalami olahraga yang berlebihan.
Rasa malas bisa saja datang ketika terlalu sering berolahraga. Untuk mengusir rasa malas, beristirahatlah beberapa hari hingga rasa ingin berlatih datang kembali. Beberapa olahraga yang membutuhkan kecepatan dan power yang besar, seperti angkat beban, sprinter, atau permainan bola bisa berpotensi membuat kamu overtraining.
5. Sering cedera
Salah satu tanda olahraga terlalu berlebih adalah tubuh sering mengalami cedera pada saat berlatih. Otot tegang, otot tertarik, peradangan, dan memar adalah jenis cedera yang bisa jadi karena terlalu banyak berolahraga.
Selain sering cedera, nih, proses penyembuhan luka atau cedera yang memakan waktu lebih lama juga menjadi salah tanda kamu terlalu banyak berolahraga. Jika cederamu tidak kunjung sembuh, jangan ragu untuk mendatangi dokter, ya!
Dilansir dari laman Kompas.com, kamu bisa mengombinasikan peregangan dinamis dan latihan fleksibilitas ke dalam sesi olahraga. Selain itu, gantilah pola olahraga sesuai kebutuhan dan kondisi tubuh, misalnya latihan cross-training, berlari, berenang, atau bersepeda secara selang-seling agar semua bagian tubuh dapat bergerak bergantian.
6. Sering merasa lesu
Jika merasa sering lesu dan nggak bersemangat ketika berolahraga, bisa jadi kamu olahraga terlalu berlebihan di rumah, tuh. Dilansir dari laman US News.com, Shawn M, Talbott, seorang ahli biokimia, menyatakan bahwa kelesuan baik secara mental maupun fisik adalah tanda utama latihan atau olahraga berlebih (overtraining).
Jika kamu merasa lesu, lebih baik beristirahat sejenak untuk masa pemulihan bagi tubuh dan pikiran. Saat waktu istirahat itu, kamu bisa melakukan latihan yang lebih ringan dan membuat rileks seperti meditasi. Selain itu, kamu juga bisa me-time sambil bersantai melakukan hal yang kamu sukai, lho. Jika pikiran sudah kembali segar, kamu bisa menjalani rutinitas olahraga kembali.
7. Detak jantung lebih cepat
Jatung yang berdetak dengan ritme lebih cepat menjadi hal yang sangat wajar terjadi ketika kamu berolahraga. Pasalnya, adrenalin terpacu karena tubuh sedang aktif bergerak, misalnya berlari atau bersepeda.
Jika setelah kamu beristirahat dan masih merasakan jantung yang berdetak terlalu cepat dari biasanya, hal ini harus menjadi perhatianmu, ya. Peningkatan frekuensi detak jantung yang terlalu cepat padahal tubuh sedang rileks bisa menjadi salah satu tanda dari olahraga terlalu berlebihan.
8. Peningkatan masa lemak tubuh
Biasanya tujuan utama seseorang berolahraga secara rutin adalah untuk menurunkan berat badan dan kadar lemak dalam tubuh. Jika kamu sering berolahraga di rumah dan mengalami penurunan berat badan tetapi lemak tubuh naik, bisa jadi ada yang salah dengan pola berlatihmu, tuh. Dilansir dari CNN.com, penambahan masa lemak bisa menjadi pertanda kamu kurang efisien dalam berolahraga.
Selain olahraga yang kurang efisien, semakin naiknya masa lemak bisa menjadi respons tubuh terhadap stres yang berkepanjangan. Jika tubuh stres maka kadar kortisol yakni hormon stres akan semakin meningkat. Jika hal ini dibiarkan berlanjut maka akan muncul penghambatan hormon steroid untuk meningkatkan otot.
9. Nafsu makan berkurang
Salah satu respons dari tubuh yang terlalu lelah adalah menurunnya nafsu makan. Jika selama berolahraga di rumah dan kamu merasakan hal ini, ya, lebih baik evaluasi kembali metode berlatih fisikmu.
Dilansir dari laman US News.com, penurunan nafsu makan biasanya terjadi di fase menengah olahraga terlalu berlebihan dan bisa diikuti dengan kelelahan serta hilangnya motivasi berolahraga. Untuk itu, berolahragalah sesuai dengan kapasitas tubuhmu. Jangan memaksakan latihan fisik yang terlalu berat jika kamu belum terbiasa melakukannya.
10. Kekebalan tubuh menurun
Salah satu manfaat dari rutin berolahraga adalah memperbaiki imunitas tubuh agar nggak mudah sakit. Nah, jika kamu sering sakit atau cedera karena berolahraga maka aktivitas fisik yang terlalu berat harus dihentikan untuk sementara waktu. Kalau kamu terlalu memaksakan diri untuk terus berlatih, bisa membahayakan kesehatanmu, ya.
Cobalah untuk berolahraga di bawah pengawasan pelatih profesional. Temukan ritme dan jenis olahraga yang sesuai dengan kebutuhan dan kesehatanmu. Jangan memaksakan diri untuk melakukan olahraga terlalu berat jika memang tubuhmu tidak sanggup.
Itulah beberapa tanda jika kamu berolahraga yang terlalu berlebihan di rumah. Berolahraga tentu sangat penting untuk dilakukan, namun kamu juga harus “mendengarkan” tubuh juga, ya. Lengkapi olahragamu dengan mengonsumsi makanan yang bernutrisi, tetap terhidrasi, dan beristirahatlah secukupnya.
Berolahraga memang menjadi kegiatan yang seru untuk dilakukan, apalagi jika berlatih bersama teman-teman. Nah, kalau kamu tinggal di Rukita maka nggak perlu pusing mencari tempat berolahraga di dalam hunian.
Pasalnya, setiap unit coliving Rukita memiliki area komunal yang bisa digunakan sebagai area untuk berolahraga, belajar, hingga meeting. Nggak ketinggalan ada juga teman-teman Rukees, penghuni coliving Rukita, yang asyik dan keren.
Salah satu unit coliving Rukita yang bisa kamu pilih adalah Rukita Cendrawasih JM Bintaro. Berada di Bintaro Sektor 9 yang strategis, kost coliving ini cocok banget untuk kamu mahasiswa dan karyawan yang sering beraktivitas di Bintaro dan sekitarnya.
Penasaran ingin mengunjungi Rukita Cendrawasih JM Bintaro yang homey dan berfasilitas lengkap? Klik tombol di bawah atau ketik URL berikut di browser kamu: bit.ly/Rukita-Cendrawasih
Penasaran soal unit coliving Rukita lainnya? Yuk, kunjungi www.Rukita.co, dan jangan lupa follow Instagram Rukita di @Rukita_Indo serta Twitter di @Rukita_Id. Kamu juga bisa tanya-tanya langsung ke Nikita (customer service Rukita) di +62 811-1546-477.
Bagikan artikel ini