7 Jenis Cedera Kaki Ringan akibat Olahraga dan Cara Mengatasinya
Sebelum olahraga wajib melakukan pemanasan untuk mencegah cedera kaki!
Olahraga merupakan aktivitas yang baik buat tubuh dan seharusnya dilakukan secara rutin. Jenis olahraga pun bermacam-macam yang bisa disesuaikan dengan minat dan hobi kamu. Mulai dari bermain sepak bola, voli, basket, hingga cabang atletik serta angkat beban.
Nah, hampir semua jenis olahraga melibatkan aktivitas fisik dan gerakan terutama pada bagian kaki kamu. Oleh karena itu, kaki merupakan bagian yang paling rawan mengalami cedera saat berolahraga.
7 Jenis Cedera Kaki Ringan dan Cara Mengatasinya
Pernah nggak, sih, kamu berolahraga dan lupa pemanasan? Nah, hal inilah yang sering kali menyebabkan terjadinya cedera, khususnya pada kaki kamu. Cedera kaki ringan saat berolahraga ternyata bermacam-macam, lho. Penanganannya pun berbeda-beda.
Biar kamu nggak salah dan memperparah kondisinya ketika mengalami cedera kaki, nih, kenali berbagai jenis cedera kaki ringan dan tips untuk mengatasinya. Yuk, simak!
1. Keram otot kaki
Keram otot merupakan jenis cedera yang paling umum dialami banyak orang. Jenis cedera ini bisa terjadi kapan saja dan di bagian tubuh mana saja, bahkan nggak harus saat kamu sedang berolahraga.
Keram otot sendiri paling sering terjadi di area kaki, ya. Umumnya hal ini terjadi karena kita langsung beraktivitas atau berolahraga secara intens tanpa melakukan pemanasan atau peregangan otot hingga tuntas.
Ketika keram menyerang kaki maka kamu akan merasakan kontraksi tiba-tiba pada otot sehingga timbul rasa nyeri pada bagian yang terserang. Bahkan, nih, kamu akan sulit menggerakkan bagian kaki selang beberapa detik atau menit.
Nah, untuk mengatasi rasa sakitnya, setelah keram hilang kamu bisa melakukan peregangan ringan pada bagian yang keram. Pijat dengan lembut sambil terus digerak-gerakkan, setelah itu biarkan otot-otot kamu beristirahat untuk sementara.
2. Cedera otot pergelangan kaki
Berikutnya merupakan cedera yang mungkin pernah atau bahkan sering kamu alami, khususnya bagi yang sering jogging atau berlari. Ya, cedera otot pergelangan kaki alias terkilir.
Biasanya, nih, terkilir pada pergelangan kaki terjadi karena kaki kamu salah tumpuan ketika berlari atau berjalan. Selain itu peregangan berlebihan atau robekan pada urat, tendon, dan otot juga dapat menyebabkan pergelangan kaki terkilir.
Untuk mengatasi cedera otot pergelangan kaki, tuh, pertama-tama coba istirahatkan dulu kaki kamu dan jangan digunakan untuk berjalan atau berdiri. Lalu, kompres menggunakan es untuk mengurangi pembengkakan dan rasa sakit.
Selanjutnya duduk bersandar dan angkat pergelangan kaki kamu sampai sejajar dengan jantung supaya cepat pulih. Jangan lupa bernapas dalam-dalam untuk menahan rasa sakitnya.
3. Muscle pull
Sebelum beraktivitas atau berolahraga memang sebaiknya kita melakukan peregangan atau pemanasan terlebih dahulu. Namun, jika berlebihan hal ini justru dapat menyebabkan cedera seperti pergelangan kaki terkilir dan muscle pull.
Muscle pull atau muscle strain sendiri terjadi karena adanya robekan kecil di bagian otot. Robekan ini terjadi akibat peregangan yang berlebihan sehingga otot kamu menjadi tak kuat sehingga menyebabkan robekan ketika mulai berolahraga.
Cedera ini bisa kamu atasi dengan beristirahat total, ya. Selain itu kompres es juga bisa membantu penyembuhan kaki kamu. Cara mengangkat kaki seperti saat terkilir pun juga bisa kamu coba untuk mempercepat penyembuhan.
BACA JUGA: 8 Olahraga Ringan di Rumah saat Social Distancing
4. Cedera lutut
Kamu rajin berolahraga yang banyak bertumpu pada lutut, seperti lari, sepak bola, basket, atau voli? Wajib banget hati-hati sama yang namanya cedera lutut, lho.
Cedera ini memang cukup menakutkan karena selain ditandai oleh rasa nyeri pada tempurung lutut, sering kali disertai bunyi seperti retakan atau patahan. Hiii….
Penyebab cedera lutut sendiri bermacam-macam, ya, mulai dari trauma karena kecelakaan seperti jatuh dan terbentur, bahkan pergeseran sendi lutut yang sakitnya bukan main!
Buat menyembuhkan cedera ini memang butuh perawatan dari profesional. Namun, kamu bisa membantu penyembuhannya dengan cara beristirahat total, lalu jaga agar lutut selalu terangkat (misalnya mengganjalnya dengan bantal) dan kompres es.
5. Cedera tulang kering
Cedera tulang kering yang rasa nyerinya sering kali terasa hingga ke betis ini bisa dialami siapa saja, lho. Umumnya cedera ini terjadi ketika kamu berlari atau melompat dengan intensitas yang berubah dan meningkat secara mendadak.
Berolahraga dengan sepatu tidak nyaman atau berlari sambil menanjak dan menuruni jalanan aspal yang keras juga dapat menyebabkan cedera tulang kering.
Cara meredakan rasa sakitnya yaitu dengan mengompres betis dan tulang kering menggunakan es. Kamu juga bisa minum obat pereda nyeri dan peradangan seperti ibuprofen atau aspirin jika rasa sakitnya tidak tertahankan.
6. Cedera hamstring
Jenis cedera ini mungkin yang paling sering kamu dengar, terutama bagi penggemar sepak bola. Ya, memang cedera hamstring ini sering kali terjadi pada banyak atlet sepak bola profesional.
Cedera hamstring bisa dalami, lho, kalau kamu berolahraga dan kurang pemanasan, pada kondisi otot kelelahan, serta saat melakukan gerakan yang tiba-tiba.
Ketika mengalami cedera ini kamu akan merasakan sensasi nyeri pada otot bagian belakang paha dan merasakan sensasi seperti otot yang ditarik-tarik.
Cedera hamstring juga bermacam-macam, tuh. Mulai dari yang biasa dan bisa diatasi dengan kompres es serta istirahat, hingga yang serius dan butuh pertolongan dan perawatan medis.
7. Cedera Achilles tendon
Cedera terakhir yang mungkin mengancam otot tumit hingga betis kamu, yaitu ketika melakukan olahraga seperti sepak bola, basket, voli, dan lari ini memiliki nama ilmiah yaitu Achilles tendinitis atau Achilles tendon.
Ketika mengalami cedera ini biasanya kamu akan merasakan nyeri pada tumit atau betis yang disebabkan oleh robeknya tendon.
Nah, namanya mungkin terdengar ribet, tetapi kalau kamu mengalami cedera ini nggak perlu khawatir, kok. Cedera ini bisa pulih dengan sendirinya setelah kamu mengistirahatkan kaki.
Kamu juga bisa mengompres kaki dengan es dan mengangkat tumit lebih tinggi untuk mengurangi rasa sakitnya.
Itulah berbagai jenis cedera kaki ringan dan tips untuk mengatasinya pada saat berolahraga. Intinya, sebelum olahraga sebaiknya kamu selalu melakukan pemanasan dulu, ya. Jangan lupa berolahraga setiap hari untuk menjaga kondisi tubuh tetap fit!
Apakah kamu pernah mengalami salah satu cedera kaki di atas? Apa yang kamu lakukan? Yuk, bagikan pengalamanmu di kolom komentar!
Bagikan artikel ini