6 Tips Atasi Kram Otot setelah Olahraga, Cek Penyebabnya!
Tiba-tiba mengalami kram otot? Cek penyebab dan cara atasi kram otot setelah olahraga!
Bagi kamu yang gemar berolahraga dengan intensitas sedang hingga berat, pernah nggak, sih, menghadapi masalah kram pada otot? Kram otot tentunya bukan hal asing lagi, bukan?
Pasti sangat menjengkelkan, jika kram otot tiba saat sedang asyik berolahraga! Lantas, mengapa kram otot kerap kali datang secara tiba-tiba layaknya tamu tak diundang?
Ketahui Penyebab Terjadinya Kram Otot
Kram otot bisa menyerang bagian otot mana saja pada tubuh. Namun, yang paling sering terjadi, biasanya menyerang pada kaki bagian paha dan betis kita.
Tanda-tanda otot menjadi kram yaitu bagian tersebut terasa lebih kencang, susah untuk digerakkan, sakit yang luar biasa, hingga yang terparah mengalami pembengkakan.
Kram otot datang tidak mengenal waktu. Sebab, bisa terjadi saat kamu sedang atau bahkan sesudah melakukan aktivitas olahraga dengan intensitas yang sedang hingga berat, berlebihan, hingga aktivitas di bawah cuaca yang panas.
Selain itu, ada 3 kemungkinan lain mengapa kram otot bisa terjadi kapan saja dan dimana saja. Yuk, ketahui penyebab kram otot berikut!
1. Kurangnya konsumsi air atau dehidrasi
Jangan meremehkan pentingnya konsumsi air saat kamu ingin memulai olahraga, ya! Mengapa? Karena air berfungsi untuk menghidrasi tubuh selama berolahraga serta membantu massa otot semakin kuat agar tidak mengalami kram otot.
Selain itu, air juga bisa bertugas untuk menjaga kualitas sendi dan otot kamu. Jadi, penuhi konsumsi air putih untuk tubuh sebelum dan sesudah kamu berolahraga!
2. Kurangnya asupan magnesium
Kalau kamu jarang mengkonsumsi makanan kaya akan magnesium, mulai sekarang, coba deh mengkonsumsi makanan tersebut.
Selain berperan dalam mengatur mekanisme kontraksi otot, magnesium juga membantu mengendurkan ototmu hingga menjadi lebih rileks. Lalu, fungsi magnesium lainnya adalah membantu proses metabolisme penggunaan energi dalam tubuh kamu agar jauh lebih baik.
Ada banyak jenis makanan dengan magnesium tinggi yang tentunya sangat baik untuk tubuh kamu. Di bawah ini adalah beberapa makanan magnesium tinggi:
- Kacang almond
- Kacang mete
- Susu rendah lemak
- Yogurt tawar
- Bayam
- Cokelat hitam
- Alpukat
- Pisang
Gimana? Cukup simple dan mudah ditemui, kan?
3. Kurangnya pemanasan sebelum olahraga
Nah, banyak dari kalian pasti suka melewatkan hal penting yang satu ini. Perlu kamu ketahui, nih, kegiatan satu ini merupakan kegiatan yang wajib kamu lakukan sebelum berolahraga. Yap betul, pemanasan!
Untuk kamu yang sering menonton tayangan olahraga di TV, hal ini pastinya terasa sangat familiar, bukan? Saat sedang menyaksikan pertandingan olahraga, kita kerap melihat para atlet melakukan pemanasan ringan sebelum memulai olahraga.
Sebab, pemanasan akan membantu kamu mengurangi risiko mengalami cedera, kram otot, meningkatkan suhu tubuh, serta membuat olahraga kamu menjadi lancar dan lebih efektif.
Untuk durasi pemanasannya itu sendiri, biasanya berlangsung beberapa saat menjelang mulai olahraga. Umumnya melakukan gerakan-gerakan kecil dengan durasi tidak lebih dari 15 menit.
Pemanasan pun terbagi dari beberapa jenis dan banyak macamnya. Jika bingung, kamu bisa mengikuti beberapa gerakan di bawah ini atau menonton panduannya di YouTube.
- Jogging
- Squat
- Side Lunges
Tips Ampuh Atasi Kram Otot setelah Olahraga
Nah, dari beberapa penyebab diatas, ada beberapa tips ampuh mengatasi saat kita mengalami kram otot. Apa aja ya kira-kira? Yuk, simak cara mengatasi kram otot setelah olahraga berikut!
1. Meregangkan dan memijatnya
Saat otot terasa kram dan sakit, di saat itu juga kamu wajib menghentikan seluruh aktivitas yang kamu jalani. Menepi dan beristirahatlah sejenak, untuk meredakan rasa sakit pada otot yang bermasalah.
Kemudian, luruskan dan regangkan bagian yang kram tadi hingga membuat otot kamu menjadi lebih rileks. Pijatlah secara perlahan atau minta bantuan orang terdekat apabila kamu tidak sanggup melakukan hal tersebut sendiri.
2. Kompres dengan air hangat atau dingin
Jika kamu merasa cara pertama belum berhasil, kamu bisa coba basuh dan kompres bagian sakit tersebut. Kompreslah dengan air hangat atau dingin, sambil melakukan pijatan perlahan pada bagian yang kram.
Namun, apabila kamu kesulitan dan tidak menemukan alat pendukung untuk meredakan rasa sakitnya, mengoleskan krim pereda rasa nyeri nampaknya bisa menjadi solusi.
3. Penuhi asupan cairan sebelum dan sesudah olahraga
Bukan rahasia lagi jika asupan cairan adalah hal yang sangat penting untuk kesehatan tubuh kamu. Sesuai permasalahan di atas tadi, ketika kamu berolahraga pastinya banyak cairan tubuh yang terkuras hingga berdampak pada kekuatan sendi dan otot.
Maka dari itu, cukupi asupan cairan untuk memenuhi kembali cairan yang hilang. Manfaat asupan cairan yang cukup bagi tubuh antar lain membantu tubuhmu tetap terhidrasi, otot menjadi lebih rileks, dan dapat meminimalisir kemungkinan terjadinya cedera dan kram otot.
BACA JUGA: 6 Cara Mengatasi Otot Pegal-Pegal setelah Berolahraga | Dijamin Ototmu Makin Kuat!
4. Hentikan aktivitas sementara waktu
Aktivitas olahraga yang melelahkan dapat membuat kram otot tiba-tiba muncul dan bereaksi. Oleh karena itu penting untuk beristirahat sejenak setelah melakukan olahraga, baik yang ringat maupun berat.
Dengan beristirahat, tubuh akan mengembalikan otot-otot yang nyeri dan kram tadi ke kondisi semula. Setelah itu, kamu bisa beraktivitas kembali tanpa perlu khawatir merasakan kram otot.
5. Minum obat pereda rasa sakit
Setelah tips yang sudah kamu coba di atas ternyata belum membuahkan hasil, cobalah mengkonsumsi obat pereda rasa nyeri, seperti Paracetamol atau Ibuprofen.
Selain berfungsi sebagai obat penurun demam, kedua obat ini juga dapat membantu mengatasi kram otot. Namun, pastikan kembali kamu sudah paham aturan pakai dan dosis obatnya, ya!
6. Hubungi Dokter bila kram berlanjut
Meskipun nyeri dan kram otot setelah olahraga bukan kategori penyakit yang berbahaya, nggak ada salahnya untuk menghubungi dokter.
Menurut Dokter Spesialisasi Osteopati di Texas, dr.Carolyn Quist, jika rasa kram tidak kunjung hilang, segeralah menghubungi dokter untuk penanganan lebih lanjut. Sebab, bisa saja kram otot tersebut berhubungan dengan masalah saraf, nutrisi atau bahkan hormon.
Nah, itu tadi beberapa tips mengatasi kram otot setelah olahraga yang bisa kamu terapkan. Apabila kamu memiliki tips lain untuk mengatasi kram otot, tulis di kolom komentar, yuk!
Say goodbye to kram otot!
Bingung cari kost yang mudah dan berada di lokasi strategis? Yuk, coba kost Rukita yang sudah tersebar di Jabodetabek, Bandung, dan Surabaya
Follow akun Instagram Rukita di @rukita_indo dan Twitter @rukita_id, untuk menemukan info promo dan menarik lainnya!
Bagikan artikel ini