Merasa Cemas Menghadapi New Normal? Berikut 7 Tips Mengurangi Anxiety karena Kenormalan Baru
Apa perubahan yang kamu rasakan selama pandemi Covid-19?
Pandemi Covid-19 membuat kehidupan manusia berubah drastis, nih. Mulai dari aktivitas yang dialihkan ke rumah seperti bekerja dan belajar, menjaga jarak dengan orang lain ketika berada di tempat umum, hingga selalu mengenakan masker.
Ketika pertama kali pemerintah mengimbau kita untuk tetap berada di rumah untuk mengurangi penyebaran virus Corona, tuh, rasanya pasti sangat berat.
Kita yang biasanya beraktivitas di luar rumah, tuh, merasa cemas dengan kebijakan baru tersebut. Pasti ada saja perasaan ingin berangkat ke sekolah, kampus, kantor, atau mal dan cafe.
Kini setelah hampir 3 bulan mengikuti imbauan untuk tetap #dirumahaja, pemerintah telah menyiapkan fase new normal (kenormalan baru). Itu tandanya kita akan kembali beraktivitas seperti biasa di luar rumah seperti bekerja atau sekolah.
Sebenarnya, apa itu new normal?
New normal merupakan fase PSBB mulai dilonggarkan dan masyarakat diperbolehkan kembali beraktivitas sesuai protokol kesehatan yang ditentukan pemerintah. Sangat penting bagi kita untuk tetap mengikuti protokol kesehatan, ya.
New normal ini menjadi salah satu upaya pemerintah untuk kembali menggerakkan roda perekonomian yang selama ini tertahan karena kebijakan PSBB.
Namun nyatanya, nih, banyak orang yang merasa cemas menghadapi kehidupan saat new normal. Bisa dibilang, tuh, lebih banyak orang yang memilih untuk tetap bekerja dan sekolah di rumah.
Dilansir dari laman Bisnis.com, Psikolog dan staf pengajar bidang studi Psikologi Klinik Fakultas Psikologi Universitas Indonesia Mellia Christia menyatakan memiliki rasa cemas dan stres ketika menghadapi new normal merupakan hal yang sangat wajar terjadi.
Lantas, mengapa kita merasa cemas menghadapi new normal?
Rasa cemas dalam menghadapi new normal bisa terjadi karena hingga saat ini belum ada jawaban yang pasti mengenai kapan pandemik ini akan berakhir. Selain itu belum ditemukannnya vaksin Covid-19 juga menjadi salah satu penyebab banyak orang merasa waspada jika harus beraktivitas dalam new normal.
BACA JUGA:‘Berdamai’ dengan Covid-19, Apa Itu Era New Normal? Simak Skenarionya di Sini!
Saat ini, tuh, tubuh dan pikiran kita sedang dalam kondisi siaga akibat pandemi Covid-19. Maka hal ini akan memberikan dampak pada saat kita beraktivitas kembali di luar rumah. Perasaan lebih aman jika berada di dalam rumah terus akan terbawa ketika new normal berlangsung.
Namun demikian, beberapa hal harus tetap dijalani dalam tahap new normal. Kita harus tetap menjaga kesehatan tubuh, mengonsumsi makanan bergizi, mengelola pikiran dengan benar, serta mengikuti prosedur kesehatan dari pemerintah.
Cara Menangani Anxiety ketika Menghadapi New Normal
Merasa cemas ketika menghadapi kenormalan baru atau new normal menjadi hal yang sangat wajar terjadi. Namun, ya, ada baiknya kamu mengelola atau mengurangi kecemasan agar bisa menghadapi new normal dengan lebih siap dan positif.
Berikut ini beberapa tips yang bisa kamu lakukan untuk mengurangi cemas ketika menghadapi new normal pada fase pandemi Covid-19.
1. Lakukan persiapan mental
Untuk menangani rasa cemas ketika menghadapi new normal maka kamu bisa melakukan persiapan mental. Dilansir dari Kompas.com, Psikolog Hening Widyastuti menyatakan persiapan mental sangat penting dilakukan agar dapat mencegah terjadinya stres.
Buatlah mindset bahwa new normal bisa dijalankan secara baik dan benar. Selain itu menerima fakta bahwa perubahan sedang terjadi merupakan langkah yang baik untuk dilakukan. Terimalah kenyataan bahwa new normal cepat atau lambat pasti akan kita lakukan.
2. Cari informasi yang benar
Mendapatkan informasi yang akurat merupakan salah satu cara mengurangi rasa cemas ketika menghadapi new normal. Jika kamu mendapatkan informasi terbaru perihal Covid-19 atau new normal, nih, lebih baik segera cari keaslian dan kebenaran soal berita tersebut.
Kamu juga bisa, tuh, beristirahat sejenak mencari dan menerima berita soal Covid-19. Aturlah waktu untuk memperbarui berita soal pendemi Covid-19 setiap harinya. Hindari melihat berita tentang Corona terus menerus, ya. Hal ini malah akan menimbulkan rasa cemas dan gelisah, lho.
BACA JUGA: Merasa Cemas saat Pandemik Covid-19? Ini Daftar Lengkap Konsultasi Psikologi Online Gratis!
3. Terima dan hadapi rasa cemasmu
Mungkin beberapa di antara kita ada yang mencoba untuk menyangkal rasa cemas ketika menghadapi new normal. Faktanya, nih, hal itu justru akan memperparah rasa anxiety atau cemas kamu. Dikutip dari laman BBC, Dr David Rosmarin pendiri Center for Anxiety di New York menyatakan mencoba untuk lari dari rasa cemas hanya akan membuatnya semakin buruk.
Cobalah untuk menerima dan menghadapi rasa cemasmu dengan berani. Jika memang kamu merasa cemas akan new normal, maka akui saja hal itu.
David yang juga asisten profesor Fakultas Ilmu Kejiwaan Harvard Medical School menyarankan kepada orang-orang yang merasa cemas akan new normal untuk menghadapinya dengan berani.
Ia menambahkan bahwa anxiety atau rasa cemas tidak akan membunuh, namun reaksi yang kita timbulkan karena kecemasan itulah yang bisa memutuskan masalah tersebut selesai atau tidak.
4. Lakukan kegiatan untuk relaksasi
Selain mencoba menghadapi rasa cemas, ya, kamu juga bisa mulai melatih teknik relaksasi. Kamu bisa melakukan beberapa kegiatan yang membuat pikiran dan tubuh menjadi lebih relaks. Contohnya saja meditasi, yoga, bahkan beribadah dan berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Jika memiliki pikiran yang tenang tentunya kita akan jadi lebih positif, lho. Bahkan, ya, tubuh sehat berasal dari pikiran yang sehat juga. Cobalah untuk mencari teknik relaksasi yang sesuai dengan kepribadianmu.
5. Tetap berkomunikasi dengan orang terdekat
Memiliki rasa cemas ketika era new normal dimulai merupakan hal yang sangat wajar terjadi. Jika kamu merasa membutuhkan seseorang untuk diajak berbicara, maka jangan ragu untuk memulainya, ya.
Cobalah jujur mengenai rasa cemasmu perihal new normal yang akan dilakukan dalam waktu dekat. Mintalah teman, pasangan, atau keluarga untuk mendengar keluh kesahmu. Kamu pun bisa meminta masukan dari mereka, ya.
Namun, kamu harus selektif dalam memilih teman curhat, tuh. Pasalnya nggak semua orang bisa mendengarkan cerita tanpa berkomentar yang menghakimi atau meremehkan. Pintar-pintarlah dalam memilih teman bercerita, ya.
Sementara itu tetap berinteraksi dengan teman dan keluarga bisa memberikan kekuatan bagi psikologis, lho. Jika pikiran kita kuat, nih, tentu akan lebih siap dan positif menghadapi new normal.
6. Menyalurkan emosi dengan baik
Menurut Hening, seperti yang dilansir dari Kompas, emosi perlu dikelola dan disalurkan dengan baik agar lebih stabil. Dengan melakukan hal tersebut maka rasa cemasmu bisa sedikit berkurang, tuh.
Setiap orang memiliki caranya masing-masing untuk menyalurkan emosi, misalnya mendengarkan musik, menonton film, memasak, dan lain-lain. Namun, cara menyalurkan emosi juga harus tepat agar tidak menimbulkan masalah baru, ya. Misalnya belanja berlebihan atau mengonsumsi rokok dan alkohol.
7. Berdamai dengan keadaan
Salah satu cara agar rasa cemas menghadapi new normal berkurang adalah berdamai dan menerima keadaan yang baru. Cobalah untuk mengerti kebijakan new normal yang dikeluarkan oleh pemerintah.
Selama vaksin Covid-19 masih belum ditemukan, nih, tentu kita harus selalu waspada dan hati-hari ketika beraktivitas di luar ruangan.
Jika kamu bisa berdamai dengan keadaan sekarang, kan, tentunya kamu nggak akan merasa cemas dan bisa memiliki pikiran yang positif ketika menjalani new normal.
Itulah beberapa tips untuk mengurangi rasa cemas karena era new normal yang sebentar lagi akan kita lakukan. Satu hal yang penting adalah tetap menggunakan masker, sering cuci tangan, menjaga kesehatan, dan sebisa mungkin tetap physical distancing.
New normal akibat pandemi Covid-19 memang menimbulkan pro dan kontra di tengah masyarakat. Pasalnya, new normal ini lebih ideal diterapkan jika angka positif terinfeksi Covid-19 telah menurun atau tidak ada lagi kasus baru Covid-19. Namun, nyatanya pemerintah Indonesia akan menerapkan peraturan ini ketika kurva positif terinfeksi Covid-19 masih terus naik.
Bagaimana menurutmu soal kecemasan karena new normal? Bagikan pendapatmu pada kolom di bawah, yuk!
Bagikan artikel ini