10 Tips Puasa untuk Penderita Maag dan GERD, Ibadah pun Nyaman!

Penderita maag dan GERD harus cek tips puasa di sini dulu!

Berpuasa merupakan salah satu ibadah yang wajib dijalankan oleh semua Muslim. Menahan lapar dan dahaga selama 12 jam tentunya membuat asam lambung jadi sedikit naik. Nah, kalau kamu memiliki penyakit yang berkaitan dengan asam lambung, ada tips yang harus diingat.

Meski kamu penderita maag atau GERD (gastroesophageal reflux disease) tentu harus tetap menjalankan ibadah puasa, ya. Ada beberapa tips yang harus kamu tahu agar berpuasa jadi lebih aman dan nyaman. Tips ini juga bisa dijalankan oleh kamu yang nggak berpuasa, lho. 

Tips Puasa bagi Penderita Asam Lambung

Sebelum memulai ibadah, cek dulu tips puasa bagi penderita maag dan GERD berikut ini. Tips ini bisa jadi langkah pencegahan agar penyakit nggak kambuh saat sedang berpuasa. Baca ulasannya berikut ini!

1. Pastikan untuk tidak melewati waktu sahur

Siapa, nih, yang suka skip makan sahur karena alasan ngantuk? Bila kamu masih sering melakukan kebiasaan satu ini, harus segera diubah demi kesehatan.

Makan sahur menjadi salah satu hal yang penting dilakukan saat bulan puasa. Khususnya buat kamu penderita masalah lambung, seperti maag dan GERD. Kalau kamu sampai melewatkan makan sahur bisa-bisa akan memperparah asam lambung, lho. 

Selain sebagai bekal energi saat berpuasa, makan sahur juga dapat mencegah asam lambung naik ke tenggorokan. Oleh sebab itu, jangan pernah melewatkan makan sahur, ya. 

2. Jangan menunda buka puasa

Kebiasaan menunda berbuka puasa juga akan memperparah asam lambung bagi penderita maag dan GERD. Jangan pernah menunda untuk berbuka puasa bila waktunya telah tiba. Mau sesibuk apa pun kamu, harus segera berbuka puasa saat adzan Maghrib berkumandang. 

Menunda-nunda berbuka puasa hanya akan membuat asam lambung naik ke tenggorokan, lho. Alhasil maag atau GERDbisa kambuh dan akan berdambak terhadap kesehatan. Tentunya makan juga jadi nggak enak dan nyaman bila penyakit ini sudah kambuh. Tips puasa untuk penderita maag dan GERD yang satu ini harus diingat, ya.

3. Makan jangan terburu-buru

Tips puasa untuk penderita maag dan GERD selanjutnya adalah hindari makan terlalu terburu-buru. Makanlah secara perlahan dan dalam porsi sewajarnya. Dilansir dari video YouTube dr. Vania Utami, makan yang terlalu cepat akan membuat banyak gas masuk ke dalam saluran pencernaan. Bila hal ini sampai terjadi, bisa-bisa asam lambung kamu bisa meningkat, tuh.

Kunyahlah makan secara perlahan, sehingga lambung dan usus dapat mencerna makanan dengan lebih baik. Tips ini bisa dilakukan saat berbuka puasa dan saat sahur. Nah, saat sahur usahakan untuk bangun lebih awal biar nggak makan terburu-buru, ya. 

4. Makan dalam porsi kecil dan secukupnya

Setelah menahan lapar dan dahaga selama 12 jam lamanya, tentu kita punya hasrat untuk langsung menyantap berbagai macam makanan. Nah, tips puasa untuk penderita maag dan GERD selanjutnya adalah makan dalam porsi kecil dan bertahap.

Cukup batalkan puasa menu makanan dalam porsi kecil. Hindari untuk makan terlalu banyak karena bisa membuat perut “kaget”. Makan secara bertahap agar lambungmu siap menerima makanan. Berbuka puasa dengan segelas air hangat dan 3 butir kurma bisa jadi pilihan yang sangat tepat untuk dicoba.

Begitu pun saat menyantap makan sahur. Hindari makan sahur dalam porsi terlalu banyak dengan anggapan akan lebih kuat saat berpuasa. Santaplah porsi sahur secukupnya sesuai dengan kebutuhanmu. 

5. Beri jeda sebelum makan besar saat buka puasa

Tips puasa untuk penderita maag dan GERD berikutnya adalah memberi jeda sebelum makan besar. Saat berbuka puasa tentunya kita ingin langsung menyantap berbagai makanan biar perut kenyang, kan? Nah, hal ini sangat tidak dianjurkan bagi kamu penderita maag atau GERD.

Menurut dr. Aru Ariadno, Sp.PD KGEH, dari RS Brawijaya Depok, seperti dilansir dari laman detik.com, sebaiknya menyantap makan besar setelah melaksanakan ibadah salat Maghrib. Selain itu, santaplah makanan dengan gizi seimbang agar tubuh tetap bugar dan sehat selama berpuasa. Porsi yang dimakan juga nggak boleh berlebihan, ya. 

6. Hindari makanan dan minuman pemicu asam lambung 

Tips puasa satu ini wajib diketahui oleh kamu penderita maag dan GERD. Menghindari makanan pemicu asam lambung naik saat berpuasa bisa jadi langkah pencegahan yang sangat tepat. 

Beberapa makanan yang merangsang kenaikan asam lambung adalah makanan pedas, soda, buah asam seperti jeruk, makanan berlemak tinggi, gorengan, teh, kopi, cokelat, bawang, dan tomat. 

Nggak hanya saat berbuka puasa, makanan dan minuman ini juga dianjurkan untuk dihindari saat makan sahur. Lantas, bagimana kalau sangat ingin menyantap makanan tersebut? Sebenarnya boleh saja, tetapi harus dalam porsi yang sangat sedikit dan hanya sesekali saja.

7. Pilih makanan nutrisi seimbang

Selain menghindari makanan dan minuman yang dapat memicu asam lambung, kamu juga harus menyimak tips puasa bagi penderita maag dan GERD yang satu ini. Pilihlah menu makanan yang bernutrisi seimbang agar asam lambung tetap terjaga. 

Untuk sahur dan berbuka puasa, pilih makanan yang aman untuk lambung. Beberapa contoh makanan yang dianjurkan untuk penderita maag dan GERD adalah:

• Makanan tinggi serat, seperti oatmeal, nasi merah, biji-bijian, roti gandum, dan sayuran.
• Makanan rendah lemak, seperti dada ayam, ikan, dan daging sapi rendah lemak.
• Buah yang tidak asam, seperti pisang, pir, dan apel.
• Makanan dengan probiotik, seperti yoghurt, tempe, dan tahu.

Kamu juga bisa memilih menu makanan di atas sebagai menu makanan setiap hari, ya. Tentu perlu kamu kombinasikan dengan tepat agar menunya nggak membosankan.

BACA JUGA: 6 Tips Sahur agar Tubuh Lebih Bertenaga saat Berpuasa | Ada Makanan yang Harus Dikurangi!

8. Perbanyak minum air putih

Saat berpuasa tubuh kita kehilangan banyak cairan. Oleh sebab itu, sangat dianjurkan untuk memperbanyak minum air putih saat sahur dan berbuka puasa. Minumlah dua gelas air putih hangat saat berbuka puasa dan sahur. 

Sering merasa kurang suka minum air putih? Tenang saja, kamu juga bisa mencampur air putih dengan seiris mentimun agar lebih segar. Air putih dengan campuran madu juga bisa jadi opsi yang nikmat, tuh! 

9. Jangan tiduran setelah makan

Memang, sih, paling enak itu langsung rebahan setelah selesai makan. Eits, apakah kamu tahu jika kebiasaan ini berdampak buruk bagi kesehatan lambung? 

Langsung tiduran setelah selesai makan akan membuat asam lambung naik sehingga perut jadi terasa tidak nyaman. Hal ini juga membuat risiko perut buncit, lho. Bila kamu benar-benar lelah dan ingin berbaring setelah kenyang, bisa duduk sambil bersandar, ya. 

10. Tips posisi tidur untuk penderita GERD

Ada satu lagi tips puasa untuk penderita GERD yang wajib diketahui. Dalam video YouTube dr. Vania Utami menganjurkan penderita GERD untuk berbaring dengan posisi ke arah kiri serta menggunakan bantal. 

Tidur ke arah kiri akan mencegah asam lambung naik ke tenggorokan yang dapat memicu GERD kambuh. Tentu saja hal ini juga harus diiringi dengan pola makan yang sehat dan seimbang. 

---

Nah, itulah tips puasa untuk penderita maag dan GERD agar ibadah jadi lancar dan nyaman. Bagikan tips ini untuk teman-temanmu yang lain, ya. Apakah kamu punya tips puasa lainnya? Tulis di kolom komentar, yuk. 

Kalau kamu mau tinggal di kost yang lengkap, aman, dan rasanya #SenyamanDiRumah, sudah pasti harus lihat kost coliving Rukita. Rukita punya deretan kost coliving yang tersebar di lokasi strategis di Jabodetabek, Bandung, dan Surabaya.

Penasaran ingin lihat seperti apa kost yang #SenyamanDiRumah? Klik tombol di bawah, yuk!

Jangan lupa unduh aplikasi Rukita via Google Play Store atau App Store, bisa juga langsung hubungi Nikita (customer service Rukita) di +62 811-1546-477, atau kunjungi www.Rukita.co.

Follow juga akun Instagram Rukita di @Rukita_Indo dan Twitter di @Rukita_Id untuk berbagai info terkini serta promo menarik!