·16 October 2023

Bahaya Turun Berok, Kenali Penyebab dan Gejalanya Ini sebelum Parah

·
5 minutes read
Bahaya Turun Berok, Kenali Penyebab dan Gejalanya Ini sebelum Parah

Memahami penyakit turun berok atau hernia, dari pengertian, penyebab, sampai gejalanya.

Turun berok atau dalam istilah medis dikenal sebagai hernia adalah kondisi medis yang umum terjadi ketika organ dalam tubuh mendorong melalui celah dalam otot atau jaringan sekitarnya. Kondisi ini dapat memengaruhi siapa saja, baik pria maupun wanita, dan biasanya memerlukan perawatan medis.

Dalam artikel ini, kita akan menjelaskan pengertian turun berok, penyebabnya, serta gejala yang mungkin timbul. Yuk, simak ulasan berikut!

BACA JUGA: 7 Pengobatan untuk Penderita Turun Berok | Tanpa Operasi Bisa Sembuh

Pengertian Turun Berok (Hernia)

Turun berok atau hernia adalah kondisi medis yang terjadi ketika organ dalam tubuh, seperti usus, lemak, atau jaringan lain, menonjol melalui kelemahan atau celah pada dinding perut atau daerah sekitarnya. Turun berok biasanya terlihat seperti benjolan atau tonjolan yang terasa saat disentuh.

Kondisi ini dapat terjadi pada berbagai bagian tubuh, termasuk perut, paha, selangkangan, dan daerah di sekitar pusar. Terdapat beberapa jenis hernia yang umum yaitu sebagai berikut:

  1. Hernia Inguinal. Terjadi ketika jaringan menonjol melalui otot atau jaringan sekitarnya di daerah selangkangan.
  2. Hernia Femoral. Mirip dengan hernia inguinal, tetapi terjadi di bawah lipatan paha.
  3. Hernia Umbilikalis. Terjadi di daerah pusar saat jaringan menonjol melalui otot di sekitar pusar.
  4. Hernia Incisional. Terjadi ketika jaringan menonjol melalui luka operasi sebelumnya.
  5. Hernia Ventral. Terjadi di daerah tengah perut, biasanya di sekitar garis tengah tubuh.

Penyebab Turun Berok

Turun berok biasanya terjadi karena kombinasi dari faktor-faktor yang melemahkan otot atau jaringan dinding perut dan tekanan yang mendesak organ dalam tubuh. Beberapa penyebab umum hernia meliputi:

1. Keturunan

Beberapa orang mungkin memiliki keturunan atau faktor genetik yang meningkatkan risiko hernia. Jika anggota keluarga kamu memiliki riwayat hernia, kamu mungkin lebih rentan terkena.

2. Usia

Seiring bertambahnya usia, otot dan jaringan tubuh dapat melemah, meningkatkan risiko hernia.

3. Ketegangan berlebihan

Menyebabkan peningkatan tekanan pada area perut, seperti mengangkat beban berat secara rutin atau batuk parah, dapat menyebabkan hernia.

4. Obesitas

Kelebihan berat badan dapat meningkatkan tekanan pada perut dan memicu hernia.

BACA JUGA: 6 Manfaat Kacang Rebus untuk Kesehatan | Bisa Gugurkan Berbagai Macam Penyakit

5. Kehamilan

Wanita hamil memiliki risiko lebih tinggi untuk mengembangkan hernia karena perubahan dalam tubuh mereka selama kehamilan.

6. Pegalaman bedah sebelumnya

Memiliki riwayat operasi yang melibatkan sayatan pada perut dapat meningkatkan risiko hernia incisional.

7. Peregangan otot selama berolahraga

Olahraga yang memerlukan peregangan atau tekanan berlebihan pada otot perut, seperti angkat berat atau bersepeda, dapat meningkatkan risiko hernia.

Gejala Turun Berok

turun berok
Source: detikHealth

Gejala hernia bervariasi tergantung pada jenis hernia dan seberapa parah kondisinya. Gejala umum dari hernia meliputi sebagai berikut.

1. Tonjolan atau benjolan

Salah satu gejala yang paling umum adalah adanya tonjolan atau benjolan di daerah yang terkena hernia. Tonjolan ini mungkin muncul saat kamu berdiri atau batuk dan menghilang saat kamu berbaring.

2. Nyeri atau ketidaknyamanan

Hernia seringkali menyebabkan nyeri atau ketidaknyamanan di sekitar area yang terkena hernia. Nyeri ini mungkin semakin buruk saat beraktivitas fisik.

3. Sensasi terbakar atau terasa Berat

Beberapa orang yang menderita penyakit ini merasakan sensasi terbakar atau terasa berat di daerah hernia.

4. Peningkatan nyeri saat batuk atau mengangkat beban

Gejala hernia biasanya memburuk saat kamu batuk, bersin, atau mengangkat beban berat.

5. Perasaan tidak nyaman di daerah selangkangan atau pusar

Hernia inguinal atau umbilikalis sering menyebabkan rasa tidak nyaman di selangkangan atau daerah pusar.

6. Mual atau muntah

Hernia yang terjepit, di mana organ terjebak dalam hernia, dapat menyebabkan gejala seperti mual dan muntah.

7. Perubahan kulit di area hernia

Pada kasus yang jarang, hernia yang terjepit dapat menyebabkan perubahan warna kulit di sekitar area hernia.

Artikel menarik lainnya:

  1. 9 Pantangan Penyakit Herpes, Biar Nggak Makin Parah!
  2. 5 Khasiat Getah Tanaman Patah Tulang untuk Mengobati Berbagai Penyakit
  3. 5 Jenis Nyamuk dan Bahayanya, Jadi Sumber Penyakit

Jika kamu mengalami gejala hernia, sangat penting untuk mencari perawatan medis segera. Pembedahan seringkali diperlukan untuk memperbaiki hernia, dan pemulihan setelah operasi biasanya singkat.

Untuk mencegah hernia, penting untuk menjaga berat badan yang sehat, menghindari kelebihan aktivitas fisik, dan menghindari tekanan berlebih pada perut. Jika kamu memiliki riwayat keluarga atau faktor risiko lain untuk hernia, berkonsultasilah dengan dokter untuk langkah-langkah pencegahan.

Cari kost untuk hunian bulanan atau tahunan? Atau ingin sewa kost khusus untuk kost putra dan kost putri? Cek di Rukita saja, yuk! Rukita punya banyak unit hunian dengan fasilitas lengkap di beberapa kota seperti di kost bandungkost surabayakost jogja, dan beberapa kost di kota lainnya.

Ada juga pilihan kost lainnya yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan kamu. Mulai dari kost khusus putra/putri, kost pet friendly, hingga kost yang dilengkapi dengan rooftop.

Ingin cari kost lainnya yang memiliki fasilitas lengkap dengan harga murah? Yuk, langsung aja cek unitnya di infokost.id. Ada banyak kost murah yang pastinya sesuai dengan kebutuhanmu!

Jangan lupa unduh aplikasi Rukita yang tersedia di PlayStore dan Appstore atau kunjungi www.rukita.co untuk informasi lebih lanjut. Ikuti juga akun Instagram @rukita_indoTwitter @rukita_id, dan TikTok @rukita_id untuk mengikuti info dan promo menarik lainnya!

Bagikan artikel ini