Apa Itu Sinusitis? Kenali Gejala, Penyebab dan Cara Mengatasinya di Rumah!
Kenali apa itu sinusitis dan cara mengatasinya!
Setiap orang tampaknya pernah mendengar tentang sinusitis. Bahkan mungkin saja ada yang pernah mengalami sinusitis.
Namun, apakah kamu tahu apa itu sinusitis? Nah, untuk mengetahui lebih jelas, apa penyebabnya hingga bagaimana mengatasi sinusitis. Yuk, simak ulasannya berikut ini.
Mengenal Apa Itu Sinusitis
Sinusitis merupakan peradangan atau pembengkakan yang terjadi pada jaringan yang melapisi sinus. Sinus sendiri adalah empat rongga berpasangan ruang di kepala.
Mereka dihubungkan oleh saluran sempit. Sinus bekerja untuk membuat lendir tipis yang mengalir keluar dari saluran hidung kamu. Cara kerja sinus ini akan membantu menjaga hidung untuk tetap bersih dan bebas dari bakteri.
Sinus yang sehat akan diisi oleh udara, tetapi jika mereka tersumbat dan berisi cairan, maka kuman atau bakteri dapat tumbuh dan menyebabkan infeksi. Ada beberapa kondisi yang dapat menyebabkan penyumbatan sinus seperti berikut ini.
- Flu biasa
- Rhinitis alergi, yaitu pembengkakan pada lapisan hidung yang disebabkan oleh alergen
- Pertumbuhan kecil di lapisan hidung yang disebut polip hidung
- Septum yang menyimpang, yang merupakan pergeseran di rongga hidung.
Penyebab Sinusitis
Supaya kamu mengenal sinusitis, berikut ini penyebab umum sinusitis kronis yang biasanya terjadi. Yuk, ketahui penyebab sinusitis di bawah.
- Polip hidung. Pertumbuhan jaringan ini dapat menyumbat saluran hidung atau sinus.
- Septum hidung menyimpang. Septum yang bengkok (dinding di antara lubang hidung) dapat membatasi atau menghalangi saluran sinus, membuat gejala sinusitis lebih buruk.
- Kondisi medis lainnya. Komplikasi kondisi seperti cystic fibrosis, HIV dan penyakit terkait sistem kekebalan lainnya dapat menyebabkan penyumbatan hidung.
- Infeksi saluran pernapasan. Pilek adalah infeksi saluran pernapasan yang paling sering dan dapat membuat tebal membran sinus kamu. hal ini tentu akan menghalangi saluran lendir. Infeksi ini dapat disebabkan oleh virus atau bakteri.
- Alergi seperti demam. Peradangan yang terjadi dengan alergi dapat memblokir sinus kamu.
Jenis Sinusitis
Jika kamu sudah memeriksakan diri ke dokter karena khawatir mengalami sinusitis, mungkin kamu akan mendengar dokter menggunakan beberapa istilah berikut.
- Sinusitis akut, biasanya dimulai dengan gejala, seperti pilek, hidung tersumbat, dan wajah nyeri. Hal ini mungkin akan terjadi tiba-tiba dan berlangsung 2 hingga 4 minggu.
- Sinusitis subakut, jenis ini akan berlangsung sekitar 4 hingga 12 minggu
- Gejala sinusitis kronis, umumnya akan berlangsung 12 minggu atau lebih
- Sinusitis berulang, umumnya kan terjadi beberapa kali dalam setahun.
Gejala Sinusitis
Sinusitis seringkali terjadi setelah flu atau pilek, dan umumnya memiliki beberapa gejala seperti berikut ini. Namun, untuk sinusitis pada anak-anak seringkali menimbulkan gejala lekas marah, kesulitan makan, dan mereka akan bernapas melalui mulut.
- Rasa sakit, bengkak, dan nyeri di sekitar pipi, mata, atau dahi kamu
- Hidung tersumbat
- Indera penciuman berkurang
- Muncul lendir hijau atau kuning dari hidung kamu
- Sakit kepala sinus
- Suhu tinggi
- Sakit gigi
- Bau mulut
- Sakit kepala
- Merasa lelah
Namun, pada sinusitis kronis akan ditemukan gejala berbeda. Kamu mungkin bisa mengalami gejala-gejala berikut selama 12 minggu atau lebih, seperti berikut ini.
Jika hal tersebut terus-menerus terjadi dan tak langsung hilang, disarankan untuk mengunjungi dokter supaya mengetahui apakah kamu menderita sinusitis atau nggak.
- Perasaan hidung tersumbat atau penuh di bagian wajah
- Sebuah sumbatan di hidung yang tidak bisa dikeluarkan
- Nanah yang berada di rongga hidung
- Demam
- Hidung meler atau drainase post nasal yang berubah warna
Faktor Risiko
Ada beberapa hal yang bisa meningkatkan risiko terkena sinusitis. Risiko ini bisa di alami oleh siapa saja. Mulai dari gangguan sistem kekebalan tubuh, asma, polip hidung, septum hidung yang menyimpang, kondisi alergi tertentu, paparan rutin terhadap polutan, hingga infeksi jamur dan infeksi gigi.
Sinusitis pada dasarnya nggak berbahaya, namun pada beberapa kasus dapat menimbulkan komplikasi serius. Meskipun hal ini jarang terjadi, tapi akan ada komplikasi yang terjadi sepertiberikut ini.
- Masalah penglihatan. Jika infeksi sinus menyebar ke rongga mata, maka hal ini dapat menyebabkan penurunan penglihatan atau bahkan kebutaan yang bisa permanen.
- Infeksi. Jarang terjadi, tapi orang dengan sinusitis kronis dapat mengalami peradangan pada selaput dan cairan yang mengelilingi otak dan sumsum tulang belakang (meningitis), infeksi pada tulang, atau infeksi kulit yang serius.
Mencegah dan Mengatasi Sinusitis
Nah, berikut beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk mengurangi risiko terkena sinusitis. Di antaranya lakuakan hal seperti di bawah ini.
1. Hindari infeksi saluran pernapasan atas
Hindari kontak dengan orang yang sedang pilek atau sakit infeksi lainnya. sering-seringlah mencuci tangan dengan sabun air, terutama sebelum makan.
2. Jaga alergi yang kamu miliki
Kamu bisa berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu, bagaimana untuk mengelola alergi yang kamu punya. Sebisa mungkin hindari paparan hal-hal yang membuat alergi kambuh.
3. Hindari asap rokok dan polusi udara
Asap rokok dan kontaminasi udara bisa mengiritasi dan merangsang paru-paru dan saluran hidung.
4. Gunakan pelembab udara
Jika kamu merasa di dalam rumah terasa kering, bisa menggunakan humidifier. Hal ini dapat mencegah terjadinya sinusitis.
Jika kamu menghirup udara yang kering, bisa menyebabkan iritasi pada sinus. Sebaliknya, menghirup udara yang lembab akan mengurangi keluhan hidung tersumbat.
5. Hirup uap hangat
Kamu dapat menghirup uap hangat paling tidak 3 kali dalam sehari demi meredakan sinusitis. Selain itu, menggunakan kompres handuk yang telah direndam pada air panas dan meletakkannya di sekitar hidung akan melegakan pernapasan
6. Perbanyak konsumsi air putih
Perbanyak minum air putih atau jus buah-buahan dapat mengencerkan lendir dan memudahkannya keluar dari rongga sinus.
Nggak hanya itu, sangat disarankan untuk mengurangi konsumsi kafein dan alkohol. Karena kedua kandungan tersebut bisa menyebabkan dehidrasi dan menambah pembengkakan pada sinus.
7. Lakukan bilas hidung
Hal ini disebut irigasi nasal, yaitu membersihkan sinus dari lendir dan kotoran yang mengiritasi sinus, sehingga dapat mengurangi pembengkakan. Berikut beberapa caranya yang bisa kamu lakukan.
- Buat larutan garam yang terdiri dari 1 liter air hangat dan 1 sendok teh garam. Lalu, tambahkan ½ sendok teh baking soda untuk mengurangi rasa asinnya.
- Masukkan larutan dalam neti pot (bisa didapatkan di apotek), namun pastikan neti pot dalam keadaan bersih.
- Lakukan di wastafel atau kamar mandi dan dalam keadaan kepala miring.
- Tuangkan larutan garam ke salah satu lubang hidung.
- Lalu biarkan larutan mengalir keluar lubang hidung lainnya. kamu dapat menggunakan mulut untuk bernapas selama melakukan aktivitas ini.
Itulah penjelasan tentang apa itu sinusitis, penyebab, hingga cara mengatasinya. Apa kamu punya tips lainnya? Coba share di kolom komentar.
Cari kost dekat dengan kuliner, perkantoran, rumah sakit, maupun tempat strategis lainnya? Coba ngekost di Rukita saja! Semua unit kost Rukita di Jabodetabek, Surabaya serta Bandung berada di lokasi strategis dengan akses mudah dekat berbagai tempat strategis.
Jangan lupa unduh aplikasi Rukita via Google Play Store atau App Store, bisa juga langsung hubungi Nikita (customer service Rukita) di +62 811-1546-477, atau kunjungi www.rukita.co.
Follow juga akun Instagram Rukita di @Rukita_Indo dan Twitter di @Rukita_Id untuk berbagai info terkini serta promo menarik!
Bagikan artikel ini