Apa Itu Anxiety? Yuk, Kenali Gejala Anxiety dan Cara Mengatasinya!
Anxiety adalah perasaan cemas berlebihan karena berbagai sebab. Yuk, kenali anxiety di bawah ini!
Istilah anxiety memang kerap jadi bahan perbincangan akhir-akhir ini. Banyak yang menganggap dan menyepelekannya sehingga berfikir persaan tersebut hanyalah cemas biasa yang mudah diatasi.
Padahal, anxiety berlebihan dapat berbahaya untuk kesehatan mental kamu dan jika tidak segera ditangani dapat membahayakan diri sendiri. Lantas, sebenarnya apa itu anxiety? Yuk, simak penjelasannya di bawah ini!
Apa Itu Anxiety?
Anxiety adalah perasaan cemas atau khawatir berlebihan yang dipicu dari perasaan tidak nyaman. Perasaan tersebut bisa timbul dari berbagai hal, mulai dari ketidakseimbangan kegiatan sehari-hari, stress, dan masih banyak lagi.
Biasanya, anxiety timbul saat terjadi situasi tertentu yang membuat kamu sangat tidak nyaman. Anxiety juga bisa juga terjadi saat mendapatkan kabar yang memicu rasa cemas atau takut.
Apa Perbedaan Anxiety dan Gangguan Kecemasan?
Banyak yang berfikir, antara anxiety dan gangguan kecemasan merupakan hal yang sama. Padahal keduanya merupakan hal yang berbeda.
Anxiety adalah perasaan cemas berlebihan akan sesuatu, namun masih mampu dikendalikan pada tingkatan tertentu. Sedangkan anxiety disorder atau gangguan kecemasan merupakan perasaan cemas berlebihan yang sudah tidak mampu dikendalikan.
Tingkatan yang tidak dapat dikendalikan adalah saat rasa cemas yang dirasakan sudah sangat menganggu kegiatan sehari-hari kamu. Rasa cemas ini bisa jadi membuat kamu tidak ingin melakukan hal apapun.
Kenali Gelaja Anxiety
Seperti yang sudah dijelaskan di atas, anxiety merupakan rasa cemas yang berlebihan. Terdapat beberapa gejala anxiety yang bisa kita ketahui. Yuk, simak beberapa gejala umum anxiety berikut ini!
- Banyak berkeringat hingga terasa lemas saat merasakan cemas, takut, dan perasaan nyaman lainnya.
- Muncul rasa gugup, tegang, hingga gelisah.
- Nafas terasa cepat dan sulit berbicara.
- Tubuh gemetar saat rasa cemas muncul.
- Sangat sulit untuk fokus pada satu hal.
- Detak jantung terasa lebih cepat dari biasanya.
- Mengalami gangguan tidur, sulit untuk tidur lelap atau tidur lebih awal.
- Mengalami perasaan terancam seakan-akan bahaya di depan mata.
BACA JUGA: 7 Ciri-ciri Orang Depresi yang Jarang Disadari
Jenis-jenis Anxiety
Banyak yang belum mengetahui, tenyata ada berbagai gangguan anxiety dibedakan lagi dalam berbagai kategori. Berikut jenis-jenis anxiety disorder atau gangguan kecemasan beserta gejalanya:
1. Gangguan kecemasan umum (Generalized Anxiety Order)
Pada gangguan kecemasaan, seseorang akan merasakan perasaan cemas atau khawatir secara berlebihan. Hal-hal yang menjadi pemicu kecemasan antara lain kesehatan, pekerjaan, rasa bersalah terhadap orang lain, hingga interaksi dengan sesama.
Gangguan kecemasan umum yang terjadi ini biasanya tidak menggangu aktivitas sehari-hari. Hanya ada perasaaan tidak nyaman dan khawatir yang berlebihan terhadap sesuatu.
Namun, beberapa orang bisa mengalami beberapa gejala lainnya, seperti detak jantung terasa lebih cepat, berkeringat, tegang, sulit tidur atau insomnia, mual, hingga sulit berkonsentrasi. Gangguan kecemasan yang umum terjadi ini biasanya tidak dirasakan dalam jangka waktu yang lama.
2. Gangguan panik
Anxiety bukan hanya soal rasa cemas dan khawatir, gangguan panik juga bisa masuk ke dalam kategori anxiety. Gangguan panik ini juga banyak pemicunya, contohnya jika kita mendapatkan kabar yang kurang baik atau kerabat kita sedang terkena musibah, rasa panik ini akan muncul.
Perasaan panik umumnya disertai jantung yang berdebar-debar, berkeringat, pusing, sesak napas, serta tubuh terasa lemas, hingga bergetar.
Gangguan panik ini bisa terjadi karena seseorang tidak bisa mencerna dan mengatur rasa cemasnya dengan baik sehingga ingin segera menyelesaikan dengan terburu-buru. Penderita gangguan panik seringkali tak bisa berpikir panjang dalam menyelesaikan masalah karena rasa takut yang berlebihan.
3. Fobia
Selain gangguan kecemasan dan panik, fobia juga masuk ke dalam jenis anxiety. Fobia adalah jenis gangguan rasa cemas berlebihan terhadap sesuatu yang tidak masuk akal, seperti ketakutan akan benda, binatang, hingga situasi tertentu.
Misalnya ada seseorang yang merasa cemas jika berdiri di atas ketinggian. Ada juga orang yang akan merasa jatungnya berdegup kencang saat berasa di ruangan yang sempit, melihat buah rambutan, darah, dan lainnya.
4. PTSD (Post-Traumatic Stress Disorder)
Rasa cemas berlebihan bukan hanya terjadi saat seseorang tertimpa musibah atau rasa tidak nyaman. Suatu kejadian yang terasa traumatis juga bisa menciptakan gangguan anxiety, hal ini biasa dikenal dengan istilah PTSD (Post-Traumatic Stress Disorder).
PTSD dikenal juga dengan gangguan stres pascatrauma. Gangguan ini bisa terjadi karena dirinya mengalami kejadian traumatik atau tidak mengenakan yang membekas di pikirannya.
Contohnya, seperti penderita PTSD setelah mengalami situasi bencana alam tsunami. Setelah insiden tersebut, dirinya merasa sangat tidak nyaman melihat laut karena teringat kembali kejadian traumatik yang dia rasakan saat bencana terjadi.
5. Gangguan Obesesif Kompulsif (OCD)
Jenis anxiety lainnya adalah Gangguan Obesesif Kompulsif (OCD). Penderita dengan gangguan mental ini akan merasa dirinya harus melakukan sesuatu secara berulang kali. Jika tidak, dia akan merasa cemas dan ketakutan.
Misalnya, ada orang yang merasa tangannya masih kotor walaupun sudah mencuci tangan sehingga dia akan membersihkannya berulang kali. Gangguan ini termasuk hal yang sulit dikendalikan dan terkadang menggangu aktivitas sehari-hari.
6. Gangguan kecemasan sosial
Gangguan kecemasan lain yang juga serius adalah gangguan kecemasan sosial. Gangguan ini membuat orang yang merasakannya malas untuk berinteraksi dengan orang lain dan ada rasa lelah saat berkumpul.
Dia juga akan merasa dirinya selalu dinilai serta diawasi oleh orang lain. Penilaian orang lain terasa sangat penting bagi dirinya sehingga banyak lebih memilih tidak berinteraksi.
Cara Mengatasi Anxiety
Banyak hal yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi anxiety, misalnya kamu bisa mencoba rutin bermeditasi untuk menenangkan pikiran kamu.
Hal lainnya yang juga bisa kamu lakukan adalah self-compassion atau lebih menyayangi dirimu sendiri. Menerima kekurangan diri dan fokus pada kelebihan diri sangat membantu untuk mengurangi rasa cemas yang berlebih.
Kamu juga bisa coba untuk rutin berolahraga. Selain menyehatkan bagi tubuh, olahraga juga baik untuk menjaga kesehatan kita, lho!
Selain itu, salah satu cara penting mengatasi anxiety adalah tak ragu untuk konsultasi ke psikolog atau psikiater. Dengan mengunjungi profesional, kita akan terhindar dari self-diagnosed dan bisa mendapat penanganan yang tepat demi kesehatan mental kita.
Itulah penjelasan tentang anxiety beserta gejala, jenis, dan cara mengatasinya. Ingat, jangan sampai kamu jadi self-diagnosed, ya! Jika kamu meraskan gejala-gejala di atas lebih baik periksakanlah diri ke psikolog atau psikiater untuk memastikannya.
Lagi cari kost di Jakarta dengan fasilitas eksklusif dan lokasi strategis? Rukita jawabannya! Kost Rukita nggak hanya ada di Jakarta, tapi tersebar di Jabodetabek, Bandung, dan Surabaya. Penasaran apa yang membuat Rukita istimewa dari kost biasa lainnya? Tonton video di atas, yuk!
Agar cari kost lebih mudah, gunakan aplikasi Rukita yang bisa kamu download di Play Store atau App Store. Mau tanya-tanya tentang kost Rukita? Bisa hubungi langsung ke Nikita (customer service Rukita) di +62 811-1546-477 atau kunjungi www.Rukita.co.
Jangan lupa follow Instagram Rukita di @Rukita_indo dan Twitter @Rukita_id supaya nggak ketinggalan diskon dan update terkini!
Bagikan artikel ini