·22 January 2024

Tanpa Modal Besar, Ini 5 Jenis Kerjasama Properti yang Menguntungkan

·
4 minutes read
Tanpa Modal Besar, Ini 5 Jenis Kerjasama Properti yang Menguntungkan

Menjalin kerjasama menjadi cara untuk membangun bisnis properti tanpa harus menanggung modal sendirian!

Properti masih menjadi salah satu bisnis yang paling menguntungkan dalam dunia usaha. Permintaan yang tinggi menjadikan properti sebagai kebutuhan dasar yang akan selalu dicari banyak orang.

Maka dari itu, Anda pastinya jadi bisa memaksimalkan keuntungan jika menjalankan bisnis properti. Apalagi, memulai bisnis properti kini tidak hanya dilakukan sendiri, melainkan bisa juga dilakukan dengan skema kerjasama.

Nah, apa Anda salah satu yang tertarik ingin menjalani bisnis properti? Sebelum memulainya, simak dulu penjelasan jenis-jenis kerjasama properti yang bisa Anda lakukan untuk memulai bisnis ini. 

BACA JUGA: Aset Properti: Pengertian, Keuntungan, hingga Contohnya

Jenis-jenis Kerjasama Properti

kerjasama properti
Source: softwarekost.com

Dengan melakukan kerjasama properti, Anda tetap bisa mendapatkan keuntungan maksimal tanpa harus bersusah payah menanggung modal sendirian. Berikut ini jenis-jenis kerjasama yang lazim dilakukan dalam bisnis properti:

1. Bagi hasil

Kerjasama properti yang paling sederhana dan mudah untuk dilakukan pengusaha adalah bagi hasil. Pasalnya, sistem bagi hasil ini bisa dilakukan oleh siapapun termasuk keluarga, teman, atau rekan bisnis.

Adapun sistem kerjasama bagi hasil ini dijalankan dengan salah satu pihak memberikan modal uang dan atau aset seperti lahan atau bangunan yang dimilikinya, sementara pihak lain menjalankan operasional bisnis. Nominal keuntungannya pun bisa disesuaikan berdasarkan kesepakatan yang dilakukan kedua belah pihak.

2. Kerjasama properti lewat joint venture

Salah satu jenis kerjasama yang umum ditemukan dalam dunia bisnis adalah joint venture. Jenis kerjasama ini juga bisa Anda manfaatkan jika mempunyai dana terbatas dengan mengajak beberapa orang lainnya terlibat dalam proyek bisnis yang sama untuk pendanaan.

Sederhananya, joint venture adalah bentuk kerjasama berupa patungan dari beberapa pemodal untuk menjalankan bisnis properti. Nah, patungan ini pun dilakukan dalam bentuk perjanjian legal sehingga terdapat kekuatan hukum dan mengikat pihak yang terlibat dalam suatu aturan, termasuk mengenai hak dan tanggung jawab.

Pada praktiknya, para pemilik modal akan mendapatkan keuntungan dengan sistem bagi hasil. Namun begitu, pihak yang terlibat sebagai pemodal ini juga harus menanggung kerugian secara bersama.

BACA JUGA: 5 Rekomendasi Jasa Arsitek Terbaik untuk Renovasi Rumah

3. Build, Operate, and Transfer

Selanjutnya, ada juga sistem kerjasama properti dengan nama Build, Operate, and Transfer (BOT). Nah, sistem kerjasama ini bisa menjadi peluang bagi Anda yang ingin menjalankan usaha properti namun memiliki modal terbatas.

Kemampuan negosiasi menjadi hal penting yang harus dimiliki jika ingin menjalankan bisnis dengan sistem ini. Pasalnya, Anda perlu mahir untuk melobi pemilik lahan untuk disewakan dan dibangun menjadi properti.

Setelah lahan berhasil disewa dalam jangka waktu tertentu, pihak yang mengajak kerjasama bisa membangun properti di atasnya. Setelah selesai masa sewa, lahan akan dikembalikan bersama pemilik berikut dengan properti di atasnya. Nah, properti ini pun nantinya bisa dijual kembali dan keuntungan dari penjualan akan dibagi dua.

4. Kerjasama properti melalui peluang usaha

Terakhir, ada sistem kerjasama peluang usaha atau yang biasa dikenal juga dengan istilah Business Property. Dari bentuknya, kerjasama ini hampir mirip dengan sistem waralaba atau franchise di mana terikat pada suatu merek, namun dengan persyaratan yang lebih fleksibel.

Pasalnya, jenis kerjasama ini melibatkan merek properti untuk disewakan dengan sistem bagi hasil. Nah, sistem sewa merek ini dilakukan untuk menarik kepercayaan konsumen dalam menggunakan bisnis yang Anda jalani.

Setelah bisnis cukup besar dan mendapatkan kepercayaan konsumen, Anda bisa melepas merek tersebut. Namun begitu, jenis kerjasama ini biasanya dilakukan jika ingin menjalankan bisnis developer properti.

BACA JUGA: Rekomendasi Aplikasi Manajemen Kost, Jurangan Kost Harus Ketahui

5. Kerjasama properti dengan Rukita Build to Rent

Punya lahan kosong namun tidak terpakai? Anda bisa menyulapnya dengan menjadikan lahan tersebut sebagai lahan produktif untuk bisnis properti. Anda pun bisa mendirikan bangunan untuk kemudian difungsikan sebagai hunian sewa baik itu kost atau apartemen.

Bingung dalam tahap konstruksi dan pemasaran? Anda bisa menggunakan layanan Build to Rent dari Rukita untuk memaksimalkan lahan kosong menjadi aset properti yang menguntungkan lewat sistem hunian sewa.

Rukita Build to Rent akan membantu Anda dalam proses konstruksi bangunan termasuk soal desain bangunan sehingga layak digunakan sebagai hunian sewa. Menjadikannya sebagai bangunan yang tidak hanya fungsional sebagai hunian, namun juga estetik dan mempunyai daya tarik.

Pengelolaan hunian termasuk pemasaran dan manajemen pun akan dibantu oleh tim profesional dari Rukita. Dengan begitu, Anda nggak perlu repot atau bingung lagi dalam memanfaatkan lahan kosong menjadi bangunan untuk hunian sewa yang menguntungkan.

Tertarik tentang layanan Rukita Build to Rent? Yuk, langsung saja klik tombol di bawah ini dan tingkatkan peluang usaha #LebihBaikdiRukita!


Nah, itulah beberapa jenis kerjasama properti yang bisa Anda lakukan dengan modal terbatas. Ada pertanyaan lain seputar bisnis properti khususnya hunian sewa? Coba tulis pertanyaan Anda di kolom komentar, ya!

Jangan lupa unduh aplikasi Rukita yang tersedia di PlayStore dan Appstore atau kunjungi www.rukita.co untuk informasi lebih lanjut. Ikuti juga akun Instagram @rukita_indo, Twitter @rukita_id, dan TikTok @rukita_id untuk mengikuti info dan promo menarik lainnya!

Source:

  • https://www.pipohargiyanto.com/blog/kerjasama-properti
  • https://www.simplyhomy.com/2016/11/4-kerjasama-property/

Bagikan artikel ini