Pantangan Kelenjar Getah Bening, Hindari Faktor Pemicunya!

Pantangan kelenjar getah bening dapat berbeda-beda, tergantung pada faktor penyebabnya.

Kelenjar getah bening adalah bagian dari sistem limfatik yang merupakan sistem penting dalam menjaga kesehatan tubuh. Selain itu, kelenjar getah bening mengandung sel-sel limfosit, yang merupakan jenis sel darah putih yang berperan dalam merespons infeksi dan kuman. Kelenjar getah bening bertindak sebagai filter yang membantu menyaring dan membersihkan cairan limfatik.

Organ ini berfungsi untuk menghilangkan kuman, sel-sel mati, dan zat-zat berbahaya dari sistem limfatik. Kelenjar getah bening adalah komponen penting dari sistem kekebalan tubuh yang berperan dalam mengenali patogen (kuman, virus, bakteri) dan meresponsnya dengan menghasilkan antibodi dan sel-sel limfosit yang membantu melawan infeksi.

Getah bening di dalam tubuh dapat mengalami pembengkakan, yang disebabkan oleh beberapa faktor, seperti infeksi, peradangan kanker, dan lain-lain. Biasanya, orang yang mengalami pembengkakan kelenjar getah bening diminta untuk menghindari jenis makanan tertentu. Berikut pantangan kelenjar getah bening yang perlu kamu ketahui. Yuk, disimak!

Baca Juga: Apakah Kelenjar Getah Bening Berbahaya? Simak Penjelasannya di Sini!

Penyebab Kelenjar Getah Bening

Pembengkakan kelenjar getah bening, atau limfadenopati, bisa disebabkan oleh berbagai faktor dan dapat menjadi penanda adanya suatu penyakit tertentu, antara lain:

1. Infeksi

Infeksi merupakan penyebab paling umum dari pembengkakan kelenjar getah bening. Adanya infeksi bakteri, seperti streptokokus atau staphylococcus, atau infeksi virus, seperti influenza (flu), pilek, mononukleosis, infeksi tenggorokan, HIV, atau herpes, dapat memicu respons kelenjar getah bening.

2. Infeksi Menular Seksual (IMS)

Dalam kasus yang jarang terjadi, beberapa IMS, seperti sifilis atau HIV, dapat menyebabkan pembengkakan kelenjar getah bening sebagai tanda reaksi terhadap infeksi.

3. Penyakit autoimun

Beberapa penyakit autoimun, seperti lupus atau arthritis reumatoid, dapat memicu peradangan kelenjar getah bening.

4. Kanker

Pembengkakan kelenjar getah bening dapat menjadi tanda penyebaran kanker dari lokasi primer ke lokasi lain dalam tubuh. Kanker yang terkait dengan pembengkakan kelenjar getah bening termasuk limfoma (kanker sistem limfatik), leukemia, kanker payudara, kanker paru-paru, kanker melanoma, dan banyak jenis kanker lainnya.

5. Obat-obatan

Beberapa obat, seperti fenitoin atau obat antikonvulsan, dapat menyebabkan pembengkakan kelenjar getah bening sebagai efek samping.

Pantangan Kelenjar Getah Bening

Pada dasarnya tidak ada daftar pantangan yang khusus untuk kelenjar getah bening. Hal ini dikarenakan pantangan pada pembengkakan kelenjar getah bening tergantung pada penyebab pembengkakan itu sendiri. Pembengkakan kelenjar getah bening adalah respons tubuh terhadap berbagai kondisi, termasuk infeksi, peradangan, atau kanker, dan pengelolaannya akan berbeda tergantung pada penyebabnya.

Meski tidak ada pantangan, bukan berarti pasien kelenjar getah bening bisa mengonsumsi makanan sembarangan. Konsumsi makanan yang tidak sehat dan bernutrisi dapat memicu berbagai penyakit lain, terlebih lagi jika porsi makan yang tak terkontrol.

Namun, dalam beberapa kasus ada beberapa hal yang dapat membantu dalam mengelola pembengkakan kelenjar getah bening dan menjaga kesehatan sistem limfatik. Berikut di antaranya:

1. Hindari faktor pemicu

Jika kamu sudah mengetahui penyebab pembengkakan kelenjar getah bening yang terjadi, kamu perlu menghindari faktor pemicunya. Beberapa faktor pemicu pembengkakan kelenjar getah bening, antara lain, infeksi virus, alergi, bahkan faktor psikologis seperti stres.

Beberapa jenis makanan tertentu seperti makanan olahan, atau makanan yang terlalu lama di goreng ataupun dibakar telah dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker jika dikonsumsi dalam jumlah yang berlebihan. Berdasarkan hal tersebut, secara tidak langsung jenis makanan tertentu dapat menjadi pemicu pembengkakan kelenjar getah bening.

2. Lakukan olahraga dengan bijak

Olahraga yang terlalu intens dapat meningkatkan risiko cedera dan peradangan. Pastikan untuk melakukan olahraga dengan bijak dan hindari aktivitas yang dapat memperburuk kondisi kelenjar getah bening.

Berolahraga secara teratur dapat membantu mencegah timbulnya penyakit dan mempromosikan kesehatan secara keseluruhan. Aktivitas fisik yang teratur memiliki sejumlah manfaat kesehatan.

Aktivitas fisik yang teratur dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh, membuat tubuh lebih tahan terhadap infeksi. Infeksi tertentu dapat menjadi pemicu terjadinya pembengkakan kelenjar getah bening.

3. Jangan mengonsumsi makanan sembarangan

Jenis makanan tertentu dapat menjadi pemicu suatu penyakit yang menyebabkan pembengkakan kelenjar getah bening. Pola makan sehat yang kaya akan nutrisi adalah penting untuk menjaga kesehatan dan sistem kekebalan tubuh.

Hindari mengonsumsi makanan yang tinggi lemak secara berlebihan, makanan-makanan yang dibakar, ataupun makanan yang mengandung pengawet dan cepat saji. Perbanyak konsumsi buah, sayuran, protein berkualitas, dan berbagai sumber vitamin.

4. Jangan biarkan tubuh dehidrasi

Menjaga tubuh yang terhidrasi dengan baik sangat penting untuk kesehatan dan dapat membantu mengurangi risiko berbagai penyakit. Air adalah komponen utama tubuh manusia dan diperlukan untuk berbagai fungsi fisiologis.

Air diperlukan untuk hampir semua proses biologis dalam tubuh, termasuk pencernaan, sirkulasi darah, regulasi suhu tubuh, serta pembuangan zat sisa. Dengan menjaga tubuh terhidrasi, Anda mendukung fungsi tubuh yang optimal.

5. Hindari stres berlebihan

Stres berlebihan dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh. Selain itu, stres dapat memengaruhi kesehatan secara signifikan dan menjadi faktor risiko penyakit. Stres yang kronis dan tidak diatasi dengan baik dapat berkontribusi pada berbagai gangguan kesehatan fisik dan mental.

Stres dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh, membuat tubuh lebih rentan terhadap infeksi dan penyakit. Seseorang yang stres mungkin akan lebih rentan jatuh sakit.

Stres dapat memengaruhi sistem kekebalan tubuh dan meningkatkan risiko pengembangan penyakit autoimun, di mana sistem kekebalan tubuh menyerang jaringan tubuh sendiri. Auto imun dapatmenjadi pemicu bengkak pada kelenjar getah bening.

Makanan Pemicu Pembengkakan Kelenjar Getah Bening

Walau belum pernah ada yang menyebutkan secara spesifik jenis makanan tertentu dapat menjadi pemicu pembengkakan kelenjar getah bening, namun ada beberapa hal makanan yang bisa kamu hindari untuk mengurangi risiko penyakit. Berikut beberapa makanan yang bisa kamu hindari untuk menjaga kesehatan:

1. Makanan tinggi gula

Makanan yang dapat memicu pembengkakan kelenjar getah bening yang pertama, yaitu makanan dengan kandungan tinggi gula, baik gula asli maupun gula tambahan. Terlalu banyak mengonsumsi gula di dalam tubuh, dapat memicu munculnya reaksi peradangan dan tubuh.

Hal ini menyebabkan tubuh mudah terinfeksi virus atau bakteri. Untuk itu, kamu dapat mengurangi ataupun menghindari makanan tinggi gula agar tidak terjadi pembengkakan pada kelenjar getah bening.

2. Gorengan

Gorengan adalah makanan yang tinggi lemak jenuh, sehingga harus dihindari karena bisa menyebabkan pembengkakan kelenjar getah bening. Minyak jenuh juga berisiko meningkatkan inflamasi atau peradangan pada tubuh. Sebaiknya gantilah minyak dengan minyak sayur saat menggoreng, agar lebih menyehatkan saat dikonsumsi.

3. Makanan yang dibakar

Makanan yang dipanggang atau dibakar pada suhu tinggi dapat menghasilkan senyawa yang berpotensi berbahaya, seperti heterosiklik amina (HCA) dan polisiklik aromatik hidrokarbon (PAH). Senyawa tersebut adalah senyawa yang kerap dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker dalam beberapa penelitian.

Makanan bakaran yang tidak sehat sering kali mengandung lemak jenuh, gula tambahan, dan bahan pengawet, yang dapat berkontribusi pada risiko kesehatan yang buruk. Makanan cepat saji seringkali diproses dengan cara yang melibatkan pemanggangan atau panggangan yang dapat menghasilkan senyawa berbahaya. Selain itu, makanan cepat saji sering mengandung lemak jenuh dan gula tambahan.

4. Makanan yang Kurang Bersih

Sebaiknya saat mengonsumsi makanan, cek terlebih dahulu kualitas dan kebersihannya. Makanan yang kurang bersih dapat menyebabkan pembengkakan kelenjar getah bening yang diakibatkan oleh infeksi virus. Makanan yang kurang bersih biasanya terdapat jamur, bakteri, kuman dan virus yang berbahaya, dan bisa menyebabkan kompilasi penyakit pada tubuh.

Artikel menarik lainnya:

• Begini Cara Menyikapi Masa Pubertas, Ada Hal yang Dilakukan dan Dihindari
• Strict Parents Adalah? Yuk, Ketahui Ciri-Ciri dan Dampaknya pada Anak di Sini!
• 7 Hak Ibu dalam Keluarga yang Harus Dipenuhi Suami dan Anak, Cek Selengkapnya!

---

Kelenjar getah bening bukanlah diagnosis, melainkan gejala yang mengindikasikan adanya masalah di dalam tubuh. Jika kamu mengalami pembengkakan kelenjar getah bening yang berlangsung lama dan tidak kunjung sembuh, atau disertai dengan gejala yang mengkhawatirkan segeralah hubungi dokter untuk penanganan lebih lanjut.

Cari kost untuk hunian bulanan atau tahunan? Atau ingin sewa kost khusus untuk kost putra dan kost putri? Cek di Rukita saja, yuk! Rukita punya banyak unit hunian dengan fasilitas lengkap di beberapa kota seperti di kost bandung, kost surabaya, kost jogja, dan beberapa kost di kota lainnya.

Ada juga pilihan kost lainnya yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan kamu. Mulai dari kost khusus putra/putri, kost pet friendly, hingga kost yang dilengkapi dengan rooftop.

Ingin cari kost lainnya yang memiliki fasilitas lengkap dengan harga murah? Yuk, langsung aja cek unitnya di infokost.id! Ada banyak kost murah yang pastinya sesuai dengan kebutuhanmu.

Jangan lupa unduh aplikasi Rukita yang tersedia di Play Store dan App Store atau kunjungi www.rukita.co untuk informasi lebih lanjut. Ikuti juga akun Instagram @rukita_indo, Twitter @rukita_id, dan TikTok @rukita_id untuk mengikuti info dan promo menarik lainnya!