Tips·2 October 2023

5 Perawatan untuk Mengatasi Gejala Batu Empedu yang Mengganggu

5 minutes read

Perawatan dalam menangani batu empedu bisa dimulai dari diet sehat hingga dengan bantuan medis

Batu empedu adalah salah satu masalah kesehatan pencernaan yang umum terjadi di masyarakat. Para penderita kondisi ini juga sering kali merasakan gejala yang tidak nyaman di sekitar perut.

Selain dapat memberikan gejala yang tidak nyaman untuk tubuh, batu empedu juga dapat mempengaruhi kualitas hidup seseorang, lho. Maka dari itu, penting untuk mengetahui berbagai perawatan yang dapat membantu mengatasi masalah batu empedu.

Nah, apa kamu sudah tahu mengetahui tentang gejala batu empedu? Yuk, cari tahu lebih dalam mengenai batu empedu dan cara perawatan yang tepat mengenai kondisi ini!

Apa Itu Penyakit Batu Empedu?

Penyakit batu empedu, atau kolesistolithiasis, adalah kondisi medis yang ditandai oleh pembentukan batu-batu keras di dalam kantong empedu, organ kecil yang terletak di bawah hati.

Batu empedu dapat tersedia dengan beragam ukuran, mulai dari seukuran butiran pasir hingga bola kecil yang lebih besar. Batu-batu ini terbentuk akibat adanya ketidakseimbangan dalam komposisi zat-zat kimia seperti kolesterol, pigmen empedu, dan garam dalam empedu.

Faktor risiko untuk penyakit ini termasuk pola makan tinggi lemak dan kolesterol, kelebihan berat badan atau obesitas, riwayat keluarga dengan batu empedu, diabetes, penyakit hati, serta kehamilan.

Gejala batu empedu juga dapat bervariasi, dari nyeri pada perut bagian atas hingga mual, muntah, gangguan pencernaan, dan bahkan demam jika terjadi infeksi. Batu empedu dapat menyebabkan penyumbatan saluran empedu, mengakibatkan nyeri yang parah dan peradangan.

Perawatan untuk Penderita Batu Empedu

Jika kamu kenal dengan seseorang yang mengalami gejala batu empedu, ada beberapa perawatan yang bisa dilakukan untuk meredakan bahkan menghilang kondisi ini. Berikut di antaranya:

1. Diet dan gaya hidup sehat

Perubahan gaya hidup dan pola makan yang sehat dapat berkontribusi besar dalam pengelolaan dan pencegahan batu empedu. Nah, diet rendah lemak adalah salah satu cara yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi hal ini.

Pasalnya, lemak jenuh dan trans dapat meningkatkan risiko pembentukan batu empedu. Oleh karena itu, mengurangi konsumsi lemak menjadi sangat penting. Selain itu, meningkatkan asupan serat dalam makanan juga dapat membantu mengurangi risiko pembentukan batu empedu.

Selanjutnya, olahraga teratur juga bisa menjadi faktor penting lainnya sebagai perawatan untuk meredakan gejala batu empedu. Nah, melakukan olahraga dapat membantu menjaga berat badan sehat yang juga berhubungan dengan risiko pembentukan batu empedu.

Dengan mengombinasikan diet sehat dan aktivitas fisik, seseorang dapat meminimalkan risiko batu empedu dan memperbaiki kondisi kesehatan secara umum.

2. Manajemen gejala

Bagi mereka yang mengalami nyeri atau ketidaknyamanan akibat batu empedu, pengobatan untuk mengatasi gejala tentunya menjadi prioritas. Obat pereda nyeri dan antispasmodik dapat membantu meredakan nyeri dan mengendurkan otot-otot saluran empedu.

Namun, konsultasikan lah dengan dokter untuk mendapatkan rekomendasi pengobatan yang sesuai sangatlah penting dalam manajemen gejala.

3. Perawatan batu empedu dengan pengobatan medis

Beberapa obat medis juga dapat digunakan untuk mengatasi batu empedu. Salah satunya yaitu Asam ursodeoksikolat (UDCA) yang merupakan obat untuk membantu melarutkan kolesterol pada batu empedu.

Selain itu, ezetimibe juga bisa menjadi obat yang dapat mengurangi penyerapan kolesterol dari makanan sehingga dapat membantu mengatasi batu empedu.

4. Perawatan batu empedu dengan terapi pemecahan batu

Terapi gelombang suara adalah salah satu metode yang digunakan untuk melarutkan atau memecahkan batu empedu. Metode ini menggunakan gelombang suara untuk menghancurkan batu empedu menjadi potongan-potongan kecil sehingga lebih mudah dikeluarkan tubuh.

Selain itu, terapi dengan asam chenodeoxycholic (CDCA) juga dapat membantu melarutkan batu empedu, terutama batu kolesterol. Pilihan terapi ini akan bergantung pada ukuran dan jenis batu empedu yang dimiliki oleh pasien.

5. Tindakan bedah

Kolesistektomi, atau pengangkatan kantong empedu, adalah salah satu opsi perawatan utama bagi mereka yang menderita batu empedu yang menyebabkan gejala atau komplikasi.

Nah, prosedur ini dilakukan secara bedah dan bertujuan untuk menghilangkan batu empedu dan mencegah terbentuknya batu baru di masa depan.

Selain itu, litotripsi extracorporeal shock wave (ESWL) juga bisa menjadi tindakan yang diperlukan penderita batu empedu. ESWL adalah prosedur yang menggunakan gelombang kejut untuk menghancurkan batu empedu menjadi potongan-potongan kecil sehingga lebih mudah dikeluarkan tubuh. Proses ini non-invasif dan dapat menjadi pilihan terapi bagi beberapa individu.

Artikel menarik lainnya:

Nah, itulah beberapa perawatan yang bisa dilakukan bagi orang yang menderita penyakit batu empedu. Apakah kamu punya pengalaman yang berkaitan dengan kondisi ini? Share di kolom komentar, yuk!

Cari kost untuk hunian bulanan atau tahunan? Atau ingin sewa kost khusus untuk kost putra dan kost putri? Cek di Rukita saja, yuk! Rukita punya banyak unit hunian dengan fasilitas lengkap di beberapa kota seperti di kost bandung, kost surabaya, kost jogja, dan beberapa kost di kota lainnya.

Ada juga pilihan kost lainnya yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan kamu. Mulai dari kost khusus putra/putri, kost pet friendly, hingga kost yang dilengkapi dengan rooftop.

Ingin cari kost lainnya yang memiliki fasilitas lengkap dengan harga murah? Yuk, langsung aja cek unitnya di infokost.id. Ada banyak kost murah yang pastinya sesuai dengan kebutuhanmu!

Jangan lupa unduh aplikasi Rukita yang tersedia di PlayStore dan Appstore atau kunjungi www.rukita.co untuk informasi lebih lanjut. Ikuti juga akun Instagram @rukita_indo, Twitter @rukita_id, dan TikTok @rukita_id untuk mengikuti info dan promo menarik lainnya!

Bagikan artikel ini