Perkiraan Biaya Bangun Kontrakan 3, 5, dan 10 Pintu
Inilah perkiraan biaya untuk bangun kontrakan 3, 5, dan 10 pintu yang perlu Anda ketahui.
Anda ingin membeli lahan kosong dan berencana membangun kontrakan untuk bisnis jangka panjang? Bangun kontrakan memang bisa menjadi investasi yang menguntungkan apabila dikelola dengan baik.
Namun, ada beberapa hal yang perlu Anda pertimbangkan terlebih dahulu. Salah satunya adalah biaya yang dibutuhkan untuk membangun kontrakan tersebut.
Untuk mengetahui seberapa cepat balik modalnya, Anda terlebih dahulu harus mengetahui berapa estimasi biaya yang dikeluarkan. Saatnya mencari tahu berapa rincian biaya untuk bangun kontrakan baik itu 3, 5, dan 10 pintu.
Baca juga: 5 Modal Usaha Kos-kosan dan Strateginya di Era Digital, Cek Estimasi Hitungannya!
Faktor-Faktor yang Memengaruhi Biaya Bangun Kontrakan
Sebelum membahas perkiraan biaya, Anda harus memahami faktor-faktor yang memengaruhi biaya bangun kontrakan 3, 5, dan 10 pintu. Beberapa faktor tersebut antara lain:
1. Luas tanah
Semakin besar luas tanah, maka akan semakin mahal biayanya.
2. Desain kontrakan
Apabila desain yang digunakan rumit dan modern, maka akan membutuhkan biaya lebih besar.
3. Kondisi tanah
Apabila kondisi tanah buruk, maka biaya yang dibutuhkan untuk bangun kontrakan juga akan lebih besar.
4. Lokasi
Lokasi sangat memengaruhi biaya. Apabila Anda berancana membangun kontrakan di lokasi yang strategis, maka biaya yang dikeluarkan juga akan lebih mahal.
Biaya Bangun Kontrakan 3, 5, dan 10 Pintu
Biaya bangun kontrakan dapat berbeda-beda tergantung dari lokasi, bahan bangunan, dan jasa tukang yang digunakan. Namun perlu diingat, angka-angka yang disajikan di sini hanyalah perkiraan semata dan bervariasi karena semua tergantung pada berbagai faktor. Tanpa berlama-lama lagi, berikut ulasan dan penjelasan lengkapnya.
1. Biaya bangun kontrakan 3 pintu
Kamar kontrakan dengan 3 pintu umumnya masing-masing berukuran 4×4 meter dengan 1 meter teras depan. Maka dari itu, luas bangunan dengan 3 kamar kontrakan adalah 60 m2.
Selanjutnya, Anda perlu mengetahui berapa biaya membangun kontrakan per meter persegi (m2) dengan catatan ada perbedaan harga karena dilihat dari daerah pembangunan juga. Misalnya saja, harga tanah di Yogyakarta seharga Rp4.000.000 per m2, maka rincian biaya bangun rumah kontrakan 3 pintu adalah sebagai berikut:
- Biaya = luas kamar kost x harga per meter persegi
- Biaya = 60m2 x Rp4.000.000/m2
- Biaya = Rp240.000.000
Faktor lain yang juga harus Anda perhatikan adalah biaya ongkos tukang. Dibandingkan pekerja dengan sistem harian, disarankan agar Anda memilih sistem pekerja borongan karena harga tenaga borongan bangunan sedikit lebih murah.
Selanjutnya, Anda harus mencari tahu berapa harga borongan per meter persegi. Misalnya, harga borongan bangunan per meter persegi adalah Rp2.000.000, maka cara menghitung biaya bangun kontrakan 3 pintu dengan luas 60 m2 adalah sebagai berikut:
- Biaya bangun kontrakan borongan = Luas kontrakan x harga borongan per meter
- Biaya bangun kontrakan borongan = 60 m2 x Rp2.000.000 = Rp120.000.000
Merujuk perhitungan di atas, maka total biaya bangun kontrakan 3 pintu seluas 60 m2 dengan pekerja borongan yaitu Rp240.000.000 + Rp120.000.000 = Rp360.000.000. Harga ini belum termasuk bahan bangunan, ya.
2. Biaya bangun kontrakan 5 pintu
Kamar kontrakan 5 pintu umumnya masing-masing berukuran 4×4 meter dengan 1 meter teras depan. Dengan kata lain, luas bangunan 5 kamar kontrakan adalah 100 m2.
Misalnya, harga tanah di Bandung Rp4.000.000 per m2, maka rincian biaya bangun rumah kontrakan dengan 5 pintu adalah sebagai berikut:
- Biaya bangun kontrakan = luas kamar kost x harga per meter persegi
- Biaya bangun kontarakan = 100m2 x Rp4.000.000/m2 = Rp400.000.000
Langkah selanjutnya adalah dengan menentukan berapa biaya ongkos tukang untuk sistem borongan per meter perseginya. Menurut arsiteki.or.id, upah tukang borongan di Bandung berkisar Rp3.000.000 – Rp5.000.000/m2, maka biaya bangun kontrakan 5 pintu dengan luas 100m2 adalah sebagai berikut:
- Biaya bangun kontrakan borongan = Luas kontrakan x harga borongan per meter
- Biaya bangun kontrakan borongan = 100 m2 x Rp4.000.000 = Rp400.000.000
Maka total biaya bangun kontrakan 5 pintu seluas 100 m2 dengan pekerja borongan adalah Rp400.000.000 + Rp400.000.000 = Rp800.000.000 (belum termasuk bahan bangunan).
Baca juga: 7 Tips Bisnis Kost untuk Pemula | Nggak Cukup Punya Properti Saja
3. Biaya bangun kontrakan 10 pintu
Sementara untuk membangun kontrakan dengan 10 pintu, maka luas bangunan yang dibutuhkan adalah 200 m2. Berdasarkan harga tanah di Malang sebesar Rp4.000.000 per m2, misalnya, maka rincian biaya bangun rumah kontrakan 10 pintu adalah sebagai berikut:
- Biaya = luas kamar kost x harga per meter persegi
- Biaya = 200m2 x Rp4.000.000/m2
- Biaya = Rp800.000.000
Setelah itu, Anda pun dapat menentukan biaya ongkos tukang untuk sistem borongan per meter perseginya. Upah borongan tukang di Malang juga berkisar antara Rp3.000.000 – Rp5.000.000/m2, maka biaya bangun kontrakan dengan 10 pintu dengan luas 200 m2 adalah sebagai berikut:
- Biaya bangun kontrakan borongan = Luas kontrakan x harga borongan per meter
- Biaya bangun kontrakan borongan = 200 m2 x Rp3.000.000 = Rp600.000.000
Maka total biaya yang dibutuhkan untuk membangun kontrakan 10 pintu seluas 200 m2 dengan pekerja borongan di Malang adalah Rp800.000.000 + Rp600.000.000 = Rp1.400.000.000 (belum termasuk bahan bangunan)
Begitulah gambaran sederhana menghitung biaya bangun rumah kontrakan, baik untuk 3, 5, maupun 10 pintu kamar dengan sistem m2. Lalu, dari penjelasan di atas, kira-kira mana yang lebih menguntungkan, apakah bangun rumah kontrakan atau bangun kos kosan?
Bisnis Kost atau Kontrakan, Mana yang Paling Menguntungkan?
Dari dulu hingga sekarang, peminat kost atau kontrakan memang terbilang cukup tinggi. Terlebih jika properti Anda berada di kawasan perkotaan yang strategis, seperti dekat dengan kampus, area perkantoran, tempat hangout, maupun akses mudah ke berbagai fasilitas publik lainnya.
Hadirnya tipe hunian sementara, seperti kost dan kontrakan memang akan memberikan akses mudah bagi para mahasiswa, karyawan, dan lainnya yang memerlukan rumah tinggal sementara. Nah, baik bisnis kost atau kontrakan pastinya memiliki kelebihan dan kelemahannya masing-masing.
Mengetahui untung rugi dari kedua tipe investasi properti ini bisa dianggap relatif. Namun, pemilihan lokasi strategis tentunya sangat berpengaruh terhadap kelangsungan bisnis karena masing-masing punya target berbeda. Ini tentu menjadi peluang bagi Anda sebagai pemilik properti.
Nah, kalau Anda memang ingin menjalankan bisnis kost tapi tidak mau ribet mengurusnya sendiri, Anda bisa bekerja sama dan menjadi partner Rukita. Anda sebagai pemilik kost tinggal duduk manis saja karena Rukita yang akan mengurus semuanya.
Selain itu, tersedia pula layanan RuFinance yang siap membantu Anda dalam hal pembiayaan, sementara Tim Rukita akan mengurus konstruksi, renovasi, hingga operasionalnya. Dengan layanan yang lengkap, Anda pun jadi lebih bisa memahami dan mulai proses bisnis kost dari awal tanpa perlu repot turun tangan sendiri.
Apakah Anda tertarik untuk mengubah lahan kosong menjadi bisnis kost yang menguntungkan? Yuk, langsung saja klik tombol di bawah ini!
Source:
- https://www.seputar.co.id/2215/perkiraan-biaya-bangun-kontrakan-3-pintu
- https://www.seputar.co.id/1936/biaya-bangun-kontrakan-5-pintu.html
- https://www.pinhome.id/blog/biaya-membangun-rumah-per-meter
- https://berita.99.co/biaya-bangun-kontrakan-3×5-meter
- https://arsiteki.or.id/upah/tukang-bangunan-bandung
Nah, itulah rincian biaya bangun kontrakan 3, 5, dan 10 pintu yang perlu Anda ketahui. Jadi, menurut Anda, apakah membangun kontrakan cukup menguntungkan? Atau malah lebih cuan bangun kos-kosan? Yuk, tulis pendapat Anda di kolom komentar di bawah!
Untuk informasi lebih lanjut, jangan lupa download aplikasi Rukita via Google Play Store atau App Store. Bisa juga langsung kunjungi www.rukita.co. Follow juga akun Instagram Rukita di @rukita_indo, Twitter di @rukita_id, dan TikTok @rukita_id untuk berbagai info hunian terkini lainnya.
Bagikan artikel ini